Sengketa Lahan, Puluhan Massa Blokir Akses Jalan PT BTLA Mesuji
Kupastuntas.co, Mesuji – Puluhan Massa dari Desa Tanjung Menang Raya, Kecamatan Mesujitimur memblokir akses jalan PT Bangun Tata Lampung Asri (BTLA), Kamis (24/5/2018).
Menurut Bedi Yanto, Kepala Desa Tanjung Menang Raya, aksi pemblokiran ini dilakukan lantaran ketidakjelasan terkait ganti rugi akses jalan tersebut.
"Ini karena tidak adanya kejelasan dari pihak perusahaan terkait bukti kepemilikan tanah di jalan tersebut. Sudah hampir satu bulan, kami menunggu data atau bukti-bukti dari perusahaan, namun nyatanya sampai sekarang tidak ada," ungkapnya kepada Kupastuntas.co.
Bedi menambahkan bahwa dirinya meyakini kalau tanah tersebut bukanlah milik perusahaan, melainkan milik warga desanya.
Baca Juga : Jalur Gunung Sugih–Terbanggi Besar Macet Total
"Jalan sepanjang 2,5 Km dengan lebar 12 meter ini yang kata perusahaan sudah diganti rugi, ini jalan Desa. Massa melakukan aksi ini demi mendapatkan kejelasan," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Camat Mesujitimur, Tarbin masih berupaya berkoordinasi dengan pihak PT BTLA terkait permasalahan tersebut.
Akibat pemblokiran jalan tersebut, terlihat sejumlah kendaraan operasional PT BTLA mengalami penumpukan. Di lokasi pemblokiran, juga sudah ada pihak kepolisian yang melakukan pengamanan. (GST)
Berita Lainnya
-
Cemburu Buta, Pria Asal Mesuji Bunuh Guru Honorer di Rumah Dinas Sekolah
Jumat, 01 Maret 2024 -
Mahasiswa KKN Unila Beri Pelatihan Peternakan di Desa Tri Karya Mulya Mesuji
Selasa, 30 Januari 2024 -
Banjir Bandang di Simpang Pematang Mesuji Mulai Surut
Kamis, 18 Januari 2024 -
Polres Mesuji Terima 3 Senpi Rakitan dari Warga
Sabtu, 27 Mei 2023
Berita Lainnya
-
Jumat, 01 Maret 2024
Cemburu Buta, Pria Asal Mesuji Bunuh Guru Honorer di Rumah Dinas Sekolah
-
Selasa, 30 Januari 2024
Mahasiswa KKN Unila Beri Pelatihan Peternakan di Desa Tri Karya Mulya Mesuji
-
Kamis, 18 Januari 2024
Banjir Bandang di Simpang Pematang Mesuji Mulai Surut
-
Sabtu, 27 Mei 2023
Polres Mesuji Terima 3 Senpi Rakitan dari Warga