• Selasa, 23 April 2024

Puluhan Pegawai Lamtim Bolos Kerja, Bupati : Mereka Digaji Dengan Uang Rakyat Tapi Tetap Malas

Rabu, 06 Juni 2018 - 18.50 WIB
60

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, mengaku kecewa dengan kinerja para pegawai yang ada di lingkungan Pemkam Lamtim. Pasalnya, meskipun kewajiban masuk kerja masih ada beberapa hari lagi menuju lebaran, namun sudah banyak sekali yang meninggalkan tugas sehingga terjadi kekosongan di sejumlah instansi.

Hal itu diketahui Zaiful Bokhari saat melakukan sidak ke beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (06/06/2018). Ditemani Asisten I Tarmizi, Zaiful antara lain menyasar kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DPMD), dan lain-lain. Hasilnya, ada banyak bangku kosong lantaran pegawai yang bersangkutan sudah tidak masuk.

“Luar biasa pegawai kita. Jika kemarin-kemarin kita beri teguran keras karena banyak yang terlambat masuk kantor, ini justru tidak masuk sama sekali, tanpa keterangan yang jelas. Ini menunjukkan sejauh mana kinerja pegawai tersebut. Apa begini yang disebut profesional?” ujarnya.

BACA: Polres Lampung Utara Musnahkan Ratusan Botol Miras Sitaan

BACA: Siaga Bencana, BPBD Tanggamus Beli Satu Unit Excavator       

Dari sejumlah dinas yang didatangi, diakui Zaiful yang paling parah adalah Dinas PU. Ia bahkan menggarisbawahi bahwa dinas ini mempunyai kinerja yang paling buruk dibanding yang lain. Sebab, Dinas PU yang mempunya pegawai sekitar 86 orang, namun yang hadir tak lebih dari 20 orang.

“Lebih dari 50% pegawai tak hadir. Sudah merasa libur semua. Padahal mereka digaji oleh negara menggunakan uang rakyat. Berbagai tunjangan dipenuhi oleh negara, namun kerjanya malas-malasan,” ucap Zaiful dengan muka keruh.

BACA: Terjunkan Ratusan Personil dan Sniper Polres Tanggamus Siap Amankan OKK 2018

Bagi Zaiful, 66 pegawai dalam satu kantor tidak masuk kerja secara bersama-sama adalah sesuatu yang sama sekali tidak bisa ditoleransi. Zaiful menekankan, jika para pegawai tersebut memang enggan bekerja di Lampung Timur, sebaiknya mengajukan surat pengunduran diri daripada merusak sistem kerja yang sudah ada.

“Ini jadi catatan kami untuk melakukan evaluasi lebih jauh terhadap para pegawai di Dinas PU. Kalau yang seperti ini tidak bisa diperbaiki, jangan harap Lampung Timur bisa maju. Kita akan evaluasi kinerja mereka,” tandasnya. (Jaya)

Editor :