Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Selama rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berlangsung, Polda Lampung menyiapkan tambahan anggota di dua daerah yang dianggap rawan kisruh, yakni Tanggamus dan Lampung Utara.

Selain itu, berdasarkan perintah Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana, tiap Kapolres bertanggungjawab langsung atas kekondusifan situasi di lokasi penghitungan suara.

Hal ini dipaparkan oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol usai Upacara ziarah tabur bunga di laut, di Pelabuhan Panjang, Rabu (4/7/2018).

BACA : Lampung Timur Segera Aplikasikan TNT di Semua Lini

BACA : Proses Pencairan DAK Kini Berbeda, Begini Aturannya

BACA : Polres Tulang Bawang Ringkus Komplotan Pelaku Curat Spesialis Rumah Kosong

“Tiap-tiap lokasi penghitungan suara ada penambahan personil, terlebih di Tanggamus dan Lampung Utara. Penekanan dari Kapolda adalah, Kapolres bertanggungjawab langsung di lokasi penghitungan suara,” ujarnya.

Ia menyebut, untuk Pemilukada di Lampung, Polda juga menambahkan bantuan dari TNI. Ia juga menjamin bahwa segala kegiatan terkait Pemilukada dikawal ketat oleh TNI-Polri sehingga berjalan lancar dan kondusif.

BACA : 544 Personil Gabungan Diturunkan untuk Pengamanan Pleno KPU Lampura

BACA : DPO Tiga Tahun, Bobby “Si Maling Ulung” Ditangkap Lalu Didor

BACA : Yusuf Kohar Ngamuk Diruang BKD Bandar Lampung?

Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono menyatakan siap mengamankan setiap kegiatan selama perhelataan Pemilukada berlangsung.

“Sesuai perintah Bapak Kapolda, saya selaku Kapolresta Bandar Lampung siap menjalankan tugas,” tandasnya. (Kardo)