• Kamis, 25 April 2024

PMI Tulangbawang Minta Masyarakat Aktif Donor Darah

Kamis, 12 Juli 2018 - 19.38 WIB
221

Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tulangbawang Sopii minta masyarakat berperan aktif untuk mendonorkan darahnya bagi yang membutuhkan.

Pasalnya Ketersediaan darah untuk menyuplai kebutuhan masyarakat (pasien) selalu menjadi PR (pekerjaan rumah) yang menahun bagi PMI Tulang bawang.

Sopii yang juga sebagai Ketua DPRD Tulang Bawang mengatakan, minimnya ketersediaan darah disebabkan kurangnya partisipasi masyarakat sebagai pendonor. Selama ini, PMI hanya mengandalkan peran instansi swasta sebagai penyuplai stok darah

BACA: Saksi Ahli: Secara Tegas, Saya Katakan, Paslon 3 Harus Didiskualifikasi

BACA: Michael Mulyadi Dituntut 10 Tahun Penjara di PN Tanjung Karang

"Masyarakat perlu berperan aktif mendonorkan darahnya untuk keperluan suplai darah. Sebab kebutuhan darah selalu tidak terduga, sehingga diperlukan ketersediaan yang memadai," imbuhnya saat di temui di sekretariat PMI Kabupaten Tulang Bawang, Kamis (12/07/2018).

Saya berharap adanya kesadaran Masyarakat untuk dapat berperan dalam misi kemanusiaan dengan cara mendonorkan darahnya bagi para pasien yang memerlukan darah, ini sangat penting dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

"Selama ini PMI mengandalkan kegiatan donor darah yang diselenggarakan pihak swasta atau pun organisasi tertentu. Itu pun, sifatnya hanya sekali dalam setahun atau pada momen ulang tahun instansi terkait," jelasnya

Dengan adanya hal tersebut pihaknya berharap, kepada masyarakat instansi pemerintah dapat berperan aktif dan mau berkontribusi sebagai pendonor. Diperlukan kerja sama dengan UTD untuk mendorong aparatur sipil negara aktif mendonorkan darahnya.

BACA: Atasi Ketimpangan, Bappeda Lamtim Gelar Konsultasi SDGs

BACA: Ahli Pidana: Bawaslu Lakukan Pembiaran Terhadap Pelanggaran Pilkada

“Karena kita berbicara nyawa manusia, ini kemanusiaan, aktiflah mendonorkan darah karena Sekali saja stok darah kosong, bisa melayang nyawa pasien,” tutupnya. (Win)

Editor :