Penggusuran Kampung Pasar Griya Sukarame Diwarnai Tangisan dan Teriakan Warga
Kupastuntas.co, Bandarlampung – Penggusuran yang dilakukan pemerintah bandar lampung membuat tanah Kampung Pasar Griya Sukarame basah dengan airmata dan gema suara teriakam ibu-ibu yang meronta melihat rumahnya digusur, Jumat (20/7/2018).
Baca Juga: Arogansi, Satpol PP Pukuli Warga Kampung Griya Sukarame yang Bertahan
Warga kampung griya yang tersisa 40 Kepala Keluarga dan rata-rata bekerja sebagai pemulung dan pedagang, berteriak dan menangis melihat satu persatu bangunan rumahnya diruntuhkan alat berat.
Penggusuran ini dilakukan oleh pemerintah kota Bandar Lampung dikarenakan lahan milik pemerintah kota bandar lampung yang dulunya dialokasikan sebagai pasar akan dialihfungsikan menjadi gedung Kejaksaan Tinggi Negeri.
Baca Juga: Penggusuran Kampung Pasar Griya Ricuh, Warga dan Satpol PP Saling Pukul
"Kalian liat nanti, anak-anak kami yang akan membalas ini, karma pasti berlaku bagi para penindas," ujarnya. (Sule)
Berita Lainnya
-
Kemenkumham Lampung Catat 10.728 Kekayaan Intelektual Telah Didaftarkan
Jumat, 26 April 2024 -
Dua Buruh Bongkar Muat Material di Bandar Lampung Bobol Toko Majikan
Jumat, 26 April 2024 -
Pasca Operasi, Kondisi Bayi Kembar Siam Asal Pesawaran Stabil, Kemensos Bakal Berikan Bantuan
Jumat, 26 April 2024 -
Ngobrol Pilkada di Kupas Podcast, Hanan: Tidak Ada Gigi Mundur, Maju Terus
Jumat, 26 April 2024