Penggusuran Kampung Pasar Griya Sukarame Diwarnai Tangisan dan Teriakan Warga
Kupastuntas.co, Bandarlampung – Penggusuran yang dilakukan pemerintah bandar lampung membuat tanah Kampung Pasar Griya Sukarame basah dengan airmata dan gema suara teriakam ibu-ibu yang meronta melihat rumahnya digusur, Jumat (20/7/2018).
Baca Juga: Arogansi, Satpol PP Pukuli Warga Kampung Griya Sukarame yang Bertahan
Warga kampung griya yang tersisa 40 Kepala Keluarga dan rata-rata bekerja sebagai pemulung dan pedagang, berteriak dan menangis melihat satu persatu bangunan rumahnya diruntuhkan alat berat.
Penggusuran ini dilakukan oleh pemerintah kota Bandar Lampung dikarenakan lahan milik pemerintah kota bandar lampung yang dulunya dialokasikan sebagai pasar akan dialihfungsikan menjadi gedung Kejaksaan Tinggi Negeri.
Baca Juga: Penggusuran Kampung Pasar Griya Ricuh, Warga dan Satpol PP Saling Pukul
"Kalian liat nanti, anak-anak kami yang akan membalas ini, karma pasti berlaku bagi para penindas," ujarnya. (Sule)
Berita Lainnya
-
Rahmat Mirzani Djausal Daftar Cagub Lampung ke NasDem
Selasa, 07 Mei 2024 -
Kecewa Blangko ATM Habis, Nasabah 58 Tahun Diminta Pegawai BRI Unit Way Jepara Lamtim Pakai Aplikasi HP
Selasa, 07 Mei 2024 -
Pertama Kalinya, Unila Raih Peringkat 601+ Times Higher Education Asia 2024
Selasa, 07 Mei 2024 -
Jumlah Siswa SD-SMA Putus Sekolah di Lamsel Terbanyak se-Provinsi Lampung
Selasa, 07 Mei 2024