Puskesmas Kubu Hitu Lampura Kedatangan Tim Kemenkes RI?
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Menyusul 13 Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang telah mendapatkan predikat akreditasi di tahun 2016-2017, di tahun 2018 ini ada 12 Puskesmas masih dalam tahap penilaian tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Diketahui hari ini merupakan hari terakhir penilaian yang dilakukan tim Kemenkes untuk Puskesmas di Desa Kubuhitu, Sungkai Barat, Lampung Utara, Jumat (20/07/2018).
BACA: Ingat! Calon Jemaah Haji Lampung Harus Perhatikan Hal Ini
BACA: Layanan Baru, Perekaman Biometri CJH Dilakukan di Asrama Haji Lampung
Seperti dikatakan Kepala Desa Kubuhitu, Pera Saputra, kepada kupastuntas.co bahwa di desanya tengah berlangsung acara penilaian oleh tim Kemenkes yang dilakukan tim bersama Gusti Sumaraih, Ni Made Indra Maharani, Netty Indah Puri.
"Hari terakhir penilaian Akreditasi Puskesmas Desa Kubuhitu, Kecamatan Sungkai Barat," ujar Pera Saputra.
Hadir dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, Kepala Puskesmas setempat Darmawan, camat Sungkai Barat Abdurahman, dan tim Kemenkes Gusti Sumaraih, Ni Made Indra Maharani, Netty Indah Puri, yang didampingi oleh tim pendamping akreditasi puskesmas dari Dinas Kesehatan Lampunh Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara Maya Metissa, melalui Ketua Tim pendamping akreditasi puskesmas setempat, Ibnu Chattab mengatakan, di tahun 2018 ini ada 12 Puskesmas yang masuk dalam penilaian Kemenkes.
Seperti Puskesmas Kubuhitu, Gedung Negara, Cempaka, Ulak Rengas, Subik, Abung Kunang, Wonogiri, Blambangan Pagar, Tanjung Raja, Karang Sari Kemala Abung, dan Bumi Agung.
BACA: Tak Terima Putusan Bawaslu, KRLUPB: Arinal-Nunik adalah Gubernur Kacung!
BACA: Jasad Tarman Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di HTI Tubaba
Menyusul setelah pelaksanaan akreditasi 6 Puskesmas di tahun 2016 dan 7 Puskesmas pada tahun 2017 lalu.
"Akreditasi yang digelar ini merujuk Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 46 tahun 2016, tentang akreditasi Puskesmas, klinik pratama, praktek mandiri dokter dan praktek mandiri dokyer gigi," ujarnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Diduga Selingkuh, Suami di Abung Jayo Lampura Bacok Istri di Depan Anak
Rabu, 01 Mei 2024 -
Kepala LPTS Universitas Swasta di Lampung Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Inspektorat Lampura
Selasa, 30 April 2024 -
Perbaikan Jembatan Way Sabuk Lampung Utara Dianggarkan Rp18,4 Miliar
Selasa, 30 April 2024 -
Polemik Dukungan Pilkada 2024 Lampung Utara, Kadis PMD dan Dewan Penasehat APDESI Saling Tuding
Sabtu, 27 April 2024