• Sabtu, 27 April 2024

BK Sebut Surat Izin Sakit Barlian Mansyur Hanya Akal-Akalan

Senin, 30 Juli 2018 - 16.37 WIB
57

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - 18 hari tak masuk kerja, Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bandar Lampung mencurigai surat izin sakit Barlian Mansyur hanya akal-akalan.

Pasalnya, surat izin sakit yang dilayangkan ke DPRD, diduga dari Rumah Sakit (RS) Imanuel Bandar Lampung. Sementara, ia pernah mengaku dirawat di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Diketahui Anggota Komisi I DPRD Bandar Lampung ini menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar Lampung. Setelah menyatakan mundur, Barlian menegaskan siap membongkar dugaan praktik politik uang dalam Pilgub Lampung 2018. Namun, belum sempat bersaksi, Barlian tiba-tiba sakit.

BACA : Rumah Agus BN Digeledah KPK, Begini Penuturan Pak RT

BACA : Qatar Licik, Demi Host FIFA World Cup 2022 Lakukan Sabotase via CIA

Ketua BK DPRD Kota Bandar Lampung Agusman Arief mengatakan, surat izin dikirim Barlian Mansyur tertanggal 10-12 Juli 2018. Sementara, sampai saat ini dia belum masuk kerja.

“Ya surat izin dia itu kan dari tanggal 10-12 Juli sekarang sudah tanggal 30. Artinya, sudah 18 hari dia nggak masuk kerja, harusnya dia memberikan surat izin dari RSPAD yang dia diagnosa apa itu sakitnya, kan begitu logikanya. Kenapa dia ngirim surat izin dari RS Imanuel, ini suratnya nggak ada kop nya lagi, jadi lucu, kayak main-main,” ujar Ketua BK DPRD Bandar Lampung, Agusman Arief, Senin (30/07/2018).

Agusman menambahkan, dalam waktu dekat, BK juga akan mengkroscek surat tersebut, karena tidak ada keterangan dokter yang bersangkutan.

“Kami tentu apresiasi surat izin dokter ini namun kenapa tidak melampirkan surat izin dari RSPAD Gatoto Subroto jika memang dia (Barlian Mansyur) dirawat disana. Kemudian, surat keterangan hasil Lab-nya apa sakit apa, kalau jelas dia dimana kan bisa minta jenguk, namanya juga sesama anggota DPRD Bandarlampung,” ucapnya.

Surat sakit yang dikirim ke DPRD imbuh Agusman Arief, sudah lewat batas waktunya, harusnya ada surat dari dokter lain dari RSPAD Gatot Subroto.

“Kalau yang dikirim ke DPRD ini, saya lihat ini surat sekedar berobat seperti di poliklinik. Persoalannya, ada keterangan surat ini kalau ada keterangan sakit dari RSPAD itu yang kita perlukan, surat yang ini dengan sendirinya tidak berlaku lagi,” tandasnya.

Sebelumnya, Barlian Mansyur Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dengan lantang menyatakan siap membeberkan bukti dugaan kecurangan politik uang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung tahun 2018 ke Gakkumdu.

Politisi Golkar ini bahkan rela menyatakan mundur dari kepengurusan partai Golkar Lampung dan berencana pindah ke salah satu partai, karena mengaku memiliki bukti dugaan kecurangan politik uang yang Terstruktur, Sistematis, Masif (TSM).

“Saya siap bersaksi, tunggu saja, sejumlah bukti sudah saya sampaikan ke dua paslon. Dan politik uang ini dilakukan secara TSM, soal apa dan bagaimana tunggu saja saya akan bersaksi,” kata Barlian beberapa waktu lalu.

BACA : Bus Terbakar di Jalinsum Simpang Blambangan Lamsel

BACA : Susul Barlian Mansur, Tony Eka Candra 'Lepas Kursi' Ketua Fraksi Golkar

Bahkan Barlian sempat menyebut kode percakapan WhatsApp ia dengan Ketua DPD II Partai Golkar Yuhadi terkait perintah untuk membagikan uang ke daerah–daerah yang sudah ditentukan tersebut.

“Saya akan buka semuanya saat menjadi saksi, bahkan isi percakapan dalam WA juga akan saya sampaikan. Di dalam WA ada perintah Yuhadi ke saya membuang sampah di lokasi yang sudah ditentukan, diantaranya di TPS (Tempat Pemungutan Suara ) dekat rumah Arinal. Sampah itu kode saja, artinya uang,” tandasnya. (Wanda)

Editor :