Inilah Tiga BUMN yang Renovasi Stadion Pahoman Bandar Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tiga BUMN di Lampung memperbaiki stadion Pahoman, Bandar Lampung dengan cara melakukan pengecatan dan merenovasi toilet. Hal itu berdasarkan permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.
Wakil Walikota Bandar Lampung, M. Yusuf Kohar mengatakan, ketiga BUMN itu adalah Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Lampung, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, dan PT Bukit Asam.
Yusuf Kohar mengatakan, pengecatan dan renovasi yang dilakukan tiga perusahaan itu tindak lanjut dari permintaan dirinya saat masih menjabat Plt. Walikota.
BACA: 800 Kendaraan Roda Dua Ikuti Karnaval HUT RI di Adiluwih Pringsewu
BACA: Kanwil Kemenag Lampung Berkurban 5 Sapi dan 2 Kambing
Yusuf Kohar mengatakan, permintaan itu karena dia melihat stadion Pahoman yang selama ini selalu ramai digunakan warga tempat berolahraga. Sedangkan kondisinya kurang baik sehingga perlu dibenahi.
"Itu pemeliharaan, karena saya melihat potensi berkumpulkan warga Bandar Lampung untuk melakukan olahraga perlu dibenari," kata Yusuf Kohar, Senin (20/08/2018).
Pihak perusahaan pun menyetujui permohonan bantuan pemeliharaan stadion tersebut. "Ya sekarang sudah selesai. Dirapikan di cat, WC-WC (toilet) dirapikan," kata dia.
BACA: Empat Atlet Jepang Asian Games Dipulangkan Gara-Gara Sewa PSK
BACA: Herman HN-Wiyadi Komitmen Menangkan Jokowi-Maruf
Yusuf Kohar menjelaskan, permintaan itu tidak menyalahi aturan. Sehingga tidak masalah jika itu dilakukan.
"Ya boleh dong seperti itu, yang tidak boleh itu kita korupsi. Itu kan kami minta bantuan, mereka mengecat sendiri, aku tidak tahu duit tidak terima, kita cuma tahu itu selesai di cat dan renovasi. Itu program waktu saya Plt. Walikota, dan bukan gunakan APBD ya," kata dia. (Wanda)
Berita Lainnya
-
Unila Gelar General Lecture, Hadirkan Narasumber dari UiTM Malaysia
Minggu, 28 April 2024 -
5.000 Pelari Adu Cepat di Lampung Half Marathon 2024
Minggu, 28 April 2024 -
Pemerintah Malaysia Tutup Pintu Bagi Pekerja Asing, Begini Tanggapan Disnaker Lampung
Minggu, 28 April 2024 -
Ngaku Marinir, Pedagang Ikan Tipu Mahasiswi di Kedaton Bandar Lampung
Sabtu, 27 April 2024