Alami Serangan Jantung, TKI Asal Lamtim Meninggal di Taiwan
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kabar duka kembali menghampiri Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Lampung Timur. Diduga terkena serangan jantung, Tri Susanti (30), warga Dusun V Marga Sari, Desa Braja Indah, Kecamatan Braja Selebah, meninggal di Taiwan.
Kasi Penempatan Tenaga Kerja Barli Saputra Utama mewakili Kadis Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Lampung Timur Budiyul Hartono mengatakan, jenazah sampai di rumah duka pada Kamis (20/09/2018) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Keluarga yang sudah diberi tahu sebelumnya, tengah berkumpul menyambut kedatangan jenazah bersama para tetangga.
“Kalau meninggalnya sudah sekitar sebulan yang lalu. Namun karena menunggu proses pemulangan yang lumayan panjang, akhirnya jenazah almarhumah baru sampai di rumah duka pada Kamis malam,” ujarnya, Minggu (23/09/2018).
Terkait kematian tersebut, Barli menegaskan bahwa yang bersangkutan meninggal akibat serangan jantung. Hal itu sudah diperkuat dengan keterangan medis dan kesaksian sang suami bahwa sebelumnya istrinya pun pernah mengalami situasi yang sama.
“Jadi almarhumah memang memiliki rekam medis penyakit jantung. Menurut suaminya, beberapa hari sebelum dikabarkan meninggal, ia sempat berkomunikasi melalui telepon. Saat itu, almarhumah sudah mengeluh bahwa dadanya sakit,” bebernya.
Untuk pihak keluarga, lanjut Barli, sudah mengikhlaskan kepergian almarhumah. Hanya saja, pihak keluarga berharap hak-hak Tri Susanti seperti asuransi dapat segera dicairkan. Namun demikian, untuk asuransi memang bukan kewenangan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Lampung Timur.
“Untuk saat ini, semua TKI resmi memang sudah diasuransikan lewat BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, apabila terjadi sesuatu, otomatis akan mendapat asuransi tersebut. Biasanya ahli waris juga mendapat asuransi dari luar negeri,” tandasnya. (Jaya)
Berita Lainnya
-
32 Calon Anggota Panwascam di Lampung Timur Tidak Lulus Tes Tulis
Kamis, 02 Mei 2024 -
Lima Orang Meninggal Akibat DBD, Masyarakat Labuhanratu Lamtim Minta Fogging Secara Merata
Kamis, 02 Mei 2024 -
Diduga Anak Jadi Korban Bullying di Pesantren, Wali Santri Lapor ke Polres Lamtim
Senin, 29 April 2024 -
Pilu Ibu, Anak Semata Wayang Ditunggu 9 Tahun Meninggal di Taiwan
Minggu, 28 April 2024