Cerita Relawan Donggala: Trauma Healing Pascagempa Sangat Dibutuhkan Korban
Kupastuntas.co, Bandarlampung – Tim Relawan Kota Bandarlampung telah kembali dari Donggala dan diterima oleh Walikota Herman HN, Selasa (23/10), di ruang rapat Walikota.
Salah satu anggota tim relawan, dr. Intan, menjelaskan sebenarnya masih banyak kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi, terutama trauma healing.
"Banyak warga yang masih takut masuk rumah karena bencana itu. Walaupun rumahnya baik-baik saja, mereka tidak berani masuk rumah. Sebenarnya itu jadi perhatian, trauma healing-nya," terangnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Warga Gunungkemala Timur Pesibar Khawatirkan Beronjong Penahan Air Ambrol
Sementara itu, dr. Eva Daniel mengatakan, timnya telah menangani sebanyak 1.375 pasien di Kabupaten Donggala, menyisir tiap kecamatan dari Banawa sampai Balaesang.
"Yang kita tangani sudah 1300-an pasien, baik yang mobile bersama rombongan Bupati, yang tinggal di Puskesmas Toaya dan Labuan, serta yang di posko dinas juga," kata Eva. (Farhan)
Berita Lainnya
-
Ngaku Marinir, Pedagang Ikan Tipu Mahasiswi di Kedaton Bandar Lampung
Sabtu, 27 April 2024 -
Umar Ahmad Buka Peluang Duet Dengan Hanan A Rozak Dalam Pilgub Lampung 2024
Sabtu, 27 April 2024 -
Hanan A Rozak Daftar Penjaringan Cagub di PDI Perjuangan Lampung
Sabtu, 27 April 2024 -
Konser 60 Titik, Hanan A Rozak: Anggaran dari Berbagai Kawan
Sabtu, 27 April 2024