Pusjianstra TNI Beri Bantuan Alutsista Penanggulangan Bencana Alam di Lampung
Kupastuntas.co, Bandarlampung – Pusat Pengkajian Strategi (Pusjianstra) Tentara Nasional Indonesia (TNI) beri dukungan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) untuk penanggulangan bencana alam di Provinsi Lampung.
Direktur Pengkajian (Dirjian) Alutsista Pusjianstra TNI, Kolonel Laut Yusuf Setiawan mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari data guna dukungan alutsista yang tepat oleh TNI, serta melihat ketersediaan peralatan penanggulangan bencana yang ada di Lampung.
"Mungkin kami menambah tambah alat beratnya, truknya sehingga kita melihat dulu apakah alat-alat itu sudah tersedia di wilayah, kalau belum bagaimana pergeseran secara cepat dari pusat maupun dari kantong wilayah lain digeser ke daerah bencana dengan cepat dan efektif," ujar Yusuf saat diwawancara pada kunjungannya ke kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Kamis (14/2/2019).
Dikatakan Yusuf, segala peralatan alutsista diharuskan tersedia guna menghadapi bencana dan bisa digunakan oleh siapa saja, dengan melihat kualifikasi bencana alamnya.
Selain itu, kata dia, jajaran TNI juga siap mengerahkan sumber daya manusia yang ada walau diakui akan terbatasnya peralatan. Sehingga diharapkan Pemprov Lampung bisa melengkapi peralatan di daerahnya.
"Yang paling penting adalah data awal, nanti sesuai perundang-undangan sehingga semua posko berada dia satu pintu. Kita data apa yang dibutuhkan oleh daerah rawan bencana itu sehingga dengan cepat bencana bisa dipulihkan. Kita sudah coba kerahkan di Gunung Anak Krakatau, kita mensinergikan apa yang dimiliki daerah bisa dioptimalkan oleh TNI," katanya.
Dia menjelaskan, alutsista yang akan digunakan untuk penanggulangan bencana ialah merupakan alutsista masa damai yang merupakan peralatan yang dibutuhkan oleh TNI guna melaksanakan tugas operasi militer selain perang khususnya penanganan bencana alam.
Di samping itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, Sena Adhi Witarta merasa terbantukan atas dukungan pihak TNI khususnya peralatan penanggulangan bencana.
Menurutnya peralatan bencana yang tersedia masih tergolong minim sehingga hanya mampu untuk menanggulangi bencana alam yang berskala kecil.
"Jadi seluruh peralatan penanggulangan bencana harus menjadi satu kesatuan. Kalau hanya kami tak ada artinya jika terjadi bencana yang besar di Lampung. Maka mereka (TNI) saat ini lagi memetakan kebutuhan yang diperlukan, karena Gunung Anak Krakatau ini belum turun statusnya. Artinya jika suatu saat terjadi bencana maka bisa cepat dibantu dengan alutsista," ujar Sena. (Erik)
Berita Lainnya
-
Kejari Bandar Lampung Setorkan Rp 300 Juta Hasil Korupsi Jalan Ir Sutami ke Negara
Rabu, 08 Mei 2024 -
Mahasiswi Unila Azzahra Perkaya Pengalaman Melalui MSIB
Rabu, 08 Mei 2024 -
Petualangan Mahasiswi Unila Destalia Jelajahi Pengalaman MSIB di PLN ULP Martapura
Rabu, 08 Mei 2024 -
Unila Undang Bank Indonesia dan Jasa Raharja Gelar Pelatihan Persiapan Karier Mahasiswa
Rabu, 08 Mei 2024