Anggaran Terbatas, Bandar Lampung Tak Miliki Damkar Khusus Gedung Tinggi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung belum memiliki mobil damkar khusus penanggulangan kebakaran di gedung tinggi. Padahal, gedung-gedung tinggi terus tumbuh dan dibangun di kota tersebut.
Oleh karena itu, DPRD Kota Bandar Lampung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat menyediakan mobil tersebut.
"Memang perlu ya untuk saat ini, mengingat Bandar Lampung sudah mulai bermunculan gedung tinggi, kalau terjadi kebakaran di lantai atas, susah untuk menanggulanginya,"ujar Wakil Ketua III DPRD Bandar Lampung, Nandang Endrawan, Sabtu (9/3).
Ia mengatakan, Pemkot memang pernah mengusulkan untuk pembelian mobil damkar tersebut, namun anggaran pembeliannya sangat tinggi.
"Mereka (Pemkot) sudah mengajukan, namun anggarannya memang tinggi yakni Rp16 miliar, sehingga kalau dibebankan kepada APBD tentunya sangat berat," ucapnya.
Oleh karena itu, politisi PKS ini mengusulkan agar pembelian tersebut dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Harus dibantu anggaran pusat, dan secepatnya Pemkot meminta bantuan anggaran tersebut,"ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menganggarkan Rp8,5 Miliar untuk mobil operasional.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung, Trisno Andreas mengatakan, Pemkot akan mengkaji pembelian mobil damkar khusus untuk kebakaran di gedung tinggi. Pasalnya, untuk pembelian satu unit tersebut memerlukan anggaran yang besar, yakni mencapai Rp16 Miliar.
“Dengan anggaran sebesar itu, kami memang perlu mengkaji lagi untuk pembelian mobil tersebut,” Tandasnya. (Wanda)
Berita Lainnya
-
Sebabkan 1 Pelajar Tewas, 14 Remaja Tawuran di Teluk Betung Selatan Diamankan Polisi
Sabtu, 04 Mei 2024 -
Janji Lanjutkan Kota Baru, Yusuf Kohar Daftar Bakal Cagub Lampung Dari NasDem dan Demokrat
Sabtu, 04 Mei 2024 -
Petani di Lampung Bisa Beli Pupuk Non Subsidi Lewat BUMDes
Sabtu, 04 Mei 2024 -
PMM di Unhas, Mahasiswa Unila Ali Akbar Sebut Program Kampus Merdeka Pintu Keberagaman Nusantara
Jumat, 03 Mei 2024