Segerombolan Gajah Liar di TNWK Lamtim Masuk ke Perkebunan Warga dan Merusak Sejumlah Fasilitas Umum
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Segerombolan gajah liar dari dalam hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merangsek ke perkebunan warga sekitar taman nasional dan merusak tanaman serta gubuk jaga, di Desa Tegalyoso, Kecamatan Waybungur, Selasa (11/6) dini hari.
Belasan binatang bertubuh besar itu mulai keluar dari hutan sekitar pukul 23.00 dan berhasil masuk areal peladangan pukul 01.00, meskipun sempat dihalau oleh petani dan anggota PAM swakarsa penghalau gajah, tak ayal sejumlah tanaman milik warga rusak terinjak.
"Tanaman yang rusak jagung dan singkong luasnya belum tau berapa," Ujar seorang petani bernama Sarjono.
Selain tanaman, binatang yang masuk dalam kategori dilindungi itu juga merobohkan gubuk jaga yang ada di pinggir hutan TNWK, dan juga kabel listrik di dekat perkampungan. Peristiwa konflik gajah dan petani sendiri sudah menjadi persoalan klasik yang belum juga bisa di selesaikan hingga kini.
Dari dulu, persoalan konflik gajah dan petani terkait dengan kerusakan tanaman belum ada solusi soal ganti rugi, baik dari pihak Balai TNWK dan Pemerintah Daerah Lampung Timur, sehingga untuk meminimalisir konflik dan kerusakan tanaman petani, anggota pam swakarsa penghalau gajah selalu melakukan ronda malam di pinggir hutan TNWK.
"Solusinya yang pasti kami dan rekan rekan Pam melakukan jaga malam dipinggir hutan," Ujar Sarjono.
Sementara itu, anggota LSM WCS yang menangani konflik gajah dan petani, menyikapi kejadian itu akan melakukan pertemuan dengan sejumlah petani Desa Tegalyoso, untuk mencari solusi terkait kerusakan tanaman dan sejumlah fasilitas umum seperti gubuk dan kabel listrik.
"Rencana Kamis esok, kami akan adakan pertemuan dengan petani, di Tegalyoso, untuk melakukan pendataan dan mencari solusi," Kata Anggota WCS Budi. (Gus)
Tonton Juga :
https://youtu.be/doB60hr6AIQBerita Lainnya
-
Diduga Anak Jadi Korban Bullying di Pesantren, Wali Santri Lapor ke Polres Lamtim
Senin, 29 April 2024 -
Pilu Ibu, Anak Semata Wayang Ditunggu 9 Tahun Meninggal di Taiwan
Minggu, 28 April 2024 -
Dua Pengendara Motor Bertabrakan di Jalan Lintas Timur Matarambaru Lamtim, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 27 April 2024 -
Lagi, PMI Asal Labuhanratu Lamtim Meninggal di Luar Negeri
Jumat, 26 April 2024