Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Perwakilan masyarakat yang ada di 4 Tiyuh hari ini Senin (17/4/2019) melakukan pertemuan dengan pihak PT. Waskita Karya di Aula Polres Tulangbawang. Mediasi ini dilakukan Polres Tulangbawang dalam menyikapi rencana aksi yang akan dilakukan oleh masyarakat pada Selasa (18/6/2019) di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KLB 2. CSDW backing plant 53 dan backing plant 55 terkait rusaknya jalan lingkungan akibat aktivitas pengerjaan JTTS.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Tiyuh yakni, Firdan Ali perwakilan Tiyuh Bujung Dewa, Saparudin perwakilan Tiyuh Gilang Tunggal Makarta, Roswan HTB perwakilan Kampung Lebuh Dalem, dan Sulis perwakilan dari Tiyuh Lesung Bakti Jaya.

Selain itu juga tampak hadir Fauzan selaku perwakilan dari Pihak Waskita Karya, Imam Tayudi Perwakilan dari PT. Waskita Beton Prescast, Camat Lambu Kibang Rasman Mulyadi, Dan Wakapolres Tulangbawang Kompol Djoni Arifin.

Baca Juga : Tak Kunjung Usai, 2000 Massa Tuba dan Tubaba Siap Blokir JTTS..

Dalam pertemuan itu telah dihasilkan kesepakatan yaitu, Pihak PT Waskita Karya akan melaksanakan secara total perbaikan jalan pada tanggal 29 Juli 2019 setelah dilakukan pembongkaran backing plant 53. Sebelum dilakukan pembongkaran terhadap backing plant PT. Waskita Karya akan melaksanakan perbaikan gorong-gorong dan penimbunan jalan yang berlubang dan dalam pertemuan itu pula pihak Waskita Karya berkata akan langsung memulai perbaikan pada titik yang ada dalam tuntutan.

"Disamping itu pihak PT Waskita Karya meminta kepada masyarakat membentuk tim untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan monitoring pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan,"ucap Fauzan, Perwakilan dari Waskita Karya.

Dengan kesepakatan tersebut maka rencana aksi yang akan dilakukan oleh masyarakat pada hari Selasa besok dibatalkan, namun apabila kesepakatan ini tidak dilaksanakan oleh pihak PT Waskita Karya maka aksi unjuk rasa damai akan dilaksanakan oleh masyarakat

"Alhamdulillah sudah ada kesepakatan antara masyarakat dengan pihak PT. Waskita Karya dan Alhamdulillah tuntutan masyarakat semuanya disanggupi oleh pihak perusahaan, tapi kita lihat dulu kalau hanya sekedar janji dan tuntutan tidak di penuhi, masyarakat di pastikan akan blokir jalan tol," Ucap Firdan salah satu perwakilan masyarakat kepada wartawan. (Irawan/Lucky)