KPK Sambangi Pemkot Metro, Minta Laporan Input Data E-Planing
Kupastuntas.co, Metro - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Rabu (03/07/2019).
Dalam acara sosialisasi yang berlangsung di Aula Pemkot setempat dihadiri puluhan pejabat dari berbagai SKPD di Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah.
Koordinator pencegahan korupsi wilayah III KPK Dian Patria mengatakan, tahun lalu Provinsi Lampung menduduki peringkat ke-empat besar secara nasional dalam penilaian (skoring) peningkatan pencegahan potensi korupsi.
"Dimana Kota Metro berada di peringkat ke 9. Tahun ini untuk laporan kegiatan APBD masih ada yang melakukan input data. Jadi belum berjalan maksimal. Tapi penilaian masih berjalan sampai akhir Desember. Kita minta itu segera dipenuhi," ujarnya.
Sekretaris Kota (Sekkot) Metro Nasir AT mengakui jika masih ada gangguan dalam input data dan laporan kegiatan APBD. Namun demikian, pihaknya siap memperbaiki dan memenuhi semua ketentuan hingga Desember mendatang.
"Memang kemarin pas kita mau input itu ada gangguan koneksi. Makanya ada yang terhambat. Tapi pada intinya kita siap mengikuti apa yang menjadi arahan-arahan yang tadi telah disampaikan oleh teman-teman dari KPK," imbuhnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda menilai, sosialisasi dalam rangka pencegahan korupsi oleh KPK bertujuan agar Bumi Sai Wawai menjadi kota yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, dengan sistem pemerintahan transparan.
"Harapan kita, Metro bisa menjadi contoh sebagai pemerintahan yang bersih dari korupsi, dengan menerapkan e-goverment, e-planing, dan e-budgeting yang baik. Kami dari dewan, sudah melaporkan kekayaan pejabat negara sebagai salah satu kewajiban," tandasnya. (Han)
Berita Lainnya
-
Tipu Kontraktor, Terduga Pengumpul Uang Setoran Proyek di Lamteng Ditangkap
Rabu, 01 Mei 2024 -
Polisi Tangkap Debt Collector Penganiaya Tukang Parkir di Metro
Rabu, 01 Mei 2024 -
Buka Penjaringan, Demokrat Harap Bambang Imam Santoso Ikut Pilkada Metro
Selasa, 30 April 2024 -
Diduga Gegara Bank Plecit, Jukir di Metro Jadi Korban Penganiayaan
Selasa, 30 April 2024