Jadi Korban Tabrak Lari, Keluarga Asnawati Berharap Bantuan Pemerintah
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Asnawati warga desa Sukajawa dusun 7 kecamatan Bumi Ratu Nuban, kabupaten Lampung Tengah menderita penyakit langka, yakni tubuhnya mengeras dan tak bisa digerakkan pasca menjadi korban tabrak lari. Keluarga Asnawati kini begitu mengharapkan bantuan pemerintah daerah (pemda) setempat.
Pasalnya, sejak mengalami penyakit ini 7 bulan yang lalu, Pemda setempat belum ada yang mengunjungi maupun memberikan bantuan. Suami Asnawati, Abdul Roni mengatakan, pihaknya masih terus berharap akan kesembuhan sang istri, mengingat ketiga anaknya yang masih kecil.
"Saya selalu berharap kesembuhan istri saya, dan bisa pulih seperti dahulu sehingga bisa beraktivitas seperti biasanya," ujarnya saat dihubungi via Telepon, Senin (15/07/2019).
BACA JUGA : Derita Penyakit Langka, Asnawati Butuh Uluran Tangan Dermawan
Ia juga berharap, bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk biaya pengobatan, karena sampai saat ini istrinya hanya mampu menjalani pengobatan alternatif, itupun dibantu oleh relawan. "Saya berharap pemerintah khususnya Bupati, mau membantu untuk kesembuhan istri saya," ungkapnya.
Hal ini juga dipertegas oleh salah satu anggota Komunitas Sahabat Peduli Lampung (SBL) Estining Gustina, dirinya berharap Pemda setempat dalam hal ini Bupati, Camat, dan Lurah mau membantu dan melihat secara langsung keadaan yang diderita Asnawati.
"Saya berharap, Pemda setempat mau membuka mata terkait adanya warga yang mengalami penyakit seperti ini dan kekurangan dalam hal finansial, untuk melakukan pengobatan di rumah sakit secara penuh dan sampai sembuh," kata dia. (Sule)
Berita Lainnya
-
Unila Gelar General Lecture, Hadirkan Narasumber dari UiTM Malaysia
Minggu, 28 April 2024 -
Pedagang Duku Dipalak Preman di Lamteng, Polisi Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku
Minggu, 28 April 2024 -
5.000 Pelari Adu Cepat di Lampung Half Marathon 2024
Minggu, 28 April 2024 -
Pemerintah Malaysia Tutup Pintu Bagi Pekerja Asing, Begini Tanggapan Disnaker Lampung
Minggu, 28 April 2024