• Kamis, 25 April 2024

Kisah Haru Mbah Gimo Viral, Pemkab Tubaba Segera Beri Bantuan

Senin, 22 Juli 2019 - 17.45 WIB
145

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) cepat tanggap dalam melakukan penanganan terhadap Mbah Gimo (80) yang memilih hidup di pinggiran Sungai Way Pidada di gubuk tak layak huni di Tiyuh Kibang Trijaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten setempat.

Salah satunya dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tubaba hari ini sudah melakukan pendataan kepemilikan dokumen kependudukan Mbah Gimo untuk segera dibuatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga, karena diketahui selama ini KTP yang dimiliki Mbah Gimo masih bentuk KTP lama.

"Alhamdulillah Mbah Gimo sudah kita data dokumen kependudukannya, dan akan segera kita terbitkan semua dokumen kependudukan yang di butuhkan sebagaimana mestinya,"ungkap Kepala Disdukcapil Tubaba, Drs Ahmad Hariyanto kepada wartawan, Senin (22/7/2019).

BACA JUGA : Miris, Mbah Gimo di Tubaba Ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk

Hariyanto mengatakan, berbarengan dengan pendataan tersebut, aparatur tiyuh juga sejak kemarin terus berupaya membujuk agar Mbah Gimo mau pindah dari tempat tinggalnya yang sekarang ke tempat yang telah disiapkan oleh Kepalou Tiyuh Kibang Trijaya.

"Hari ini juga Mbah Gimo dipindahkan ke tempat yang disiapkan, dan barang-barang Mbah Gimo juga langsung diangkut oleh warga. Mbah Gimo sempat viral karena tinggal di tempat yg tidak layak, tapi sesungguhnya keluarga dan pamong tiyuh telah membujuknya untuk tinggal di tempat yang layak namun beliau sifatnya keras, baru kemarin akhirnya dia berhasil dibujuk untuk pindah,"kata dia.

Bupati Tubaba Umar Ahmad, saat dimintai tanggapan terkait kehidupan yang dialami Mbah Gimo seusai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tubaba, mengatakan kehidupan Mbah Gimo merupakan tanggungjawab kita semua untuk memperhatikannya.

Namun, lanjut dia, ada yang perlu digarisbawahi terkait kemiskinan itu yang sering berbicara dengan parameter tersendiri. "Menurut saya, melihat tampilan Mbah Gimo di Medsos terlihat mbah tersebut orang yang bahagia. Tapi memang menurut kita tempat tinggalnya tidak layak,"kata Umar.

Umar berjanji dalam waktu dekat akan menjenguk Mbah Gimo dan mencarikan solusi terbaik bagi kehidupan Mbah Gimo kedepannya. "Kita juga akan daftarkan Mbah Gimo di program Mantra Tubaba yang segera di gulirkan, serta memberikan bantuan lain yang dibutuhkan beliau," paparnya.

BACA JUGA : Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot, Mbah Gimo Akan Terima Bantuan

Umar menjelaskan, Pemkab Tubaba bukan tidak peduli dengan kondisi masyarakat miskin di Tubaba. Bahkan lebih dari itu, dengan upaya maksimal Pemkab Tubaba melalui berbagai program pembangunan yang langsung dirasakan masyarakat, bahkan tahun ini mulai menggulirkan program Maju dan Sejahtera (Mantra) untuk membantu masyarakat miskin yang tidak tercover melalui program pusat yakni PKH, dan Rastra melalui BPNT.

"Melalui Mantra ini kita bantu masyarakat miskin sebanyak 13 ribu KPM dengan alokasi dana sekitar Rp10 Miliar,"singkatnya. (Irawan)

https://youtu.be/u6W9gSaK2jY

Editor :