• Selasa, 30 April 2024

Komisi XI DPR RI Minta Lampung Tingkatkan Sektor Pertanian untuk Kurangi Kemiskinan

Senin, 29 Juli 2019 - 18.18 WIB
134

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Komisi XI DPR RI sepakat mendukung pengembangan sektor pertanian di Lampung untuk penuntasan kemiskinan. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan saat kunjungan kerja ke Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Senin (29/7/2019).

“Ke depan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana sektor pertanian yang diisi oleh 75 persen penduduk Lampung ini menjadi prioritas. Sehingga pertumbuhan ekonomi seiring dengan terjadinya penurunan angka kemiskinan," ujar Marwan.

Menurut Marwan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung harus menyentuh apa yang terjadi pada masyarakat banyak di Provinsi Lampung yakni sektor pertanian.

“Sektor pertanian malah menurun, yang memicu pertumbuhan adalah perdagangan, konstruksi dan sebagainya. Dengan maping yang semakin terlihat jelas ini, Pemprov Lampung didukung Pusat harus memfokuskan sektor pertanian ini untuk menurunkan angka kemiskinan," katanya.

Sementara Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan, Lampung merupakan salah satu Provinsi di Sumatera yang mempunyai kemampuan untuk maju dengan begitu cepat. Untuk itu, tugas dari Pemprov Lampung dan juga lembaga terkait untuk mempersiapkan infrastruktur dan mengeksplorasi potensi daerah yang ada.

“Tugas bapak ibu semua bagaimana mengkonsolidasikan apa yang menjadi potensi Lampung ini dan infrasruktur apa yang harus disiapkan," ujarnya.

Sementara Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan, dalam kurun waktu lima tahun ke depan, Pemprov Lampung memang akan fokus untuk membangun sektor pertanian.

“Bukan hanya untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan mendukung Lampung sebagai sentra perkebunan dan ternak tetapi kita mempunyai misi untuk meningkatkan pendapatan petani," ujar Fahrizal.

Salah satu program unggulan Gubernur Lampung dalam memajukan sektor pertanian adalah meningkatkan pelayanan pada petani melalui Kartu Petani Berjaya. Kartu ini untuk memastikan petani memperoleh produksi tepat waktu, tepat kualitasnya dan tepat sasarannya. Hasil dari petani itu juga nantinya dapat masuk kepasar dengan harga terbaik.

“Beberapa prioritas akan dilakukan ke depannya yaitu untuk mendapatkan nilai tambah disektor pertanian yakni dengan mengembangkan hilirisasi. Selain itu, Pemprov Lampung juga akan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kompetensi para petani dan dukungan permodalan,” tandasnya. (Rls)

Editor :