Terbukti Edarkan Sabu, Hakim di Lampung Jatuhkan Vonis Lebih Ringan Dari Tuntutan Jaksa
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Suhandayani (40) dan Nova Marishka (35) divonis oleh Ketua Majelis Hakim Samsudin dengan hukuman penjara selama 10 tahun penjara. Karena terbukti telah mengedarkan sabu sebesar 21,8 gram.
"Berdasarkan bukti dan fakta persidangan bahwa kedua terdakwa telah terbukti mengedarkan narkoba jenis sabu. Atas dasar itu kami memvonis kedua terdakwa dengan 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider kurungan penjara 4 bulan," ujar Ketua Majelis Hakim Syamsudin di Pengadilan Tanjungkarang, Rabu (31/7/2019).
Menurut Syamsudin, hal yang memberatkan terdakwa ialah tidak mengindahkan himbauan pemerintah tentang pemberantasan narkotika.
"Sedangkan hal yang meringankan terdakwa mengaku berterusterang dan berlaku sopan selama di persidangan," jelasnya.
Untuk diketahui, vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung yakni Ari Chandra Pratama. Dimana, JPU menuntut keduanya dengan kurungan penjara selama 14 tahun dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan.
JPU meminta agar terdakwa Sapta Suhandayani (40) dan Nova Marishka dijatuhi hukuman selama 14 tahun.
"Karena telah terbukti melanggar pasal 114 ayat (2) juncto pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika," jelas Ari Chandra Pratama. (Ricardo)
Berita Lainnya
-
Ribuan Masyarakat Bandar Lampung Tumpah Ruah Nobar Semifinal AFC U-23 di Tugu Adipura
Senin, 29 April 2024 -
Lebih Strategis, Pedagang Pasar Smap Bandar Lampung Beralih ke Pasar Lebak Budi
Senin, 29 April 2024 -
Semarak Nobar Jelang Timnas Berlaga di Semifinal AFC U23, PLN UID Lampung Kawal Pasokan Listrik Cukup
Senin, 29 April 2024 -
Iqbal Ardiansyah Resmi Daftar Penjaringan Cawalkot Bandar Lampung di PAN
Senin, 29 April 2024