Gubernur Arinal: Impor Kopi Jangan Jadi Budaya!

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengingatkan seluruh pengusaha kopi di Lampung agar tak menjadikan impor kopi sebagai budaya, karena menurutnya hal tersebut akan merusak image kopi Lampung di mata internasional.
Hal itu ditegaskan Arinal saat diwawancara usai menghadiri acara Workshop Pengendalian Kerusakan Perairan Darat (PKPD) melalui public - private partnership (PPP) dan imbal jasa lingkungan, di Hotel Horison Bandar Lampung, Kamis (01/08/2019).
"Yang panting saya ingin membuat Lampung itu mandiri, kalau ternyata kopi itu ada kegagalan panen sehingga konsumsi yang dibutuhkan dan sangat diperlukan maka impor menjadi salah satu solusi, tapi bukan untuk dibudidayakan," ujar Arinal.
Sementara itu, mengenai adakah rencana untuk memanggil pihak Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung, Dewan Kopi, dan para importir kopi di Lampung, ia mengaku masih perlu melihat situasi terlebih dahulu.
"Kalau saya ada rencana bertemu Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian dulu, biarikan di bawah kalau yang bertemu itu. Kalau ditangani Polda Lampung, ya itu wewenang beliau," kata dia. (Erik)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Umumkan Direksi Baru Wahana Raharja dan LJU, Berikut Namanya
Rabu, 17 September 2025 -
Peringati Harhubnas, Upacara dan Marpolex digelar di Pelabuhan Panjang
Rabu, 17 September 2025 -
UIN Raden Intan Lampung – TSU Rusia Perkuat Kolaborasi Riset Halal
Rabu, 17 September 2025 -
7 Ton Kopi Bubuk Robusta Asal Lampung Tembus Pasar Hong Kong
Rabu, 17 September 2025