Gubernur Arinal: Impor Kopi Jangan Jadi Budaya!

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengingatkan seluruh pengusaha kopi di Lampung agar tak menjadikan impor kopi sebagai budaya, karena menurutnya hal tersebut akan merusak image kopi Lampung di mata internasional.
Hal itu ditegaskan Arinal saat diwawancara usai menghadiri acara Workshop Pengendalian Kerusakan Perairan Darat (PKPD) melalui public - private partnership (PPP) dan imbal jasa lingkungan, di Hotel Horison Bandar Lampung, Kamis (01/08/2019).
"Yang panting saya ingin membuat Lampung itu mandiri, kalau ternyata kopi itu ada kegagalan panen sehingga konsumsi yang dibutuhkan dan sangat diperlukan maka impor menjadi salah satu solusi, tapi bukan untuk dibudidayakan," ujar Arinal.
Sementara itu, mengenai adakah rencana untuk memanggil pihak Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung, Dewan Kopi, dan para importir kopi di Lampung, ia mengaku masih perlu melihat situasi terlebih dahulu.
"Kalau saya ada rencana bertemu Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian dulu, biarikan di bawah kalau yang bertemu itu. Kalau ditangani Polda Lampung, ya itu wewenang beliau," kata dia. (Erik)
Berita Lainnya
-
Polda Lampung Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Kakak Adik di Pesisir Barat
Jumat, 16 Mei 2025 -
Dua Residivis Pencuri Sepeda Motor di Bandar Lampung Kembali Ditangkap, Sang Penadah Buron
Jumat, 16 Mei 2025 -
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Penjual Mainan di Bandar Lampung Ditangkap Polisi
Jumat, 16 Mei 2025 -
Apresiasi Kegiatan Belajar di Museum, Guru dan Siswa Mengaku Menambah Wawasan Sejarah dan Budaya
Jumat, 16 Mei 2025