• Jumat, 26 April 2024

Danbrigif 4 Marinir/BS : Selalu Ingatkan Personel untuk Menjaga Nama Baik Satuan

Senin, 05 Agustus 2019 - 12.56 WIB
167

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mempunyai anggota yang jumlahnya mencapai hampir 3.000 orang tentu merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Seorang Komandan di satuan militer wajib mengarahkan para personelnya agar bisa menjaga nama baik satuan, dimana pun mereka berada.

Seperti itu juga yang dialami oleh Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Ahmad Fajar. Ia resmi menjabat satuan ini sejak tanggal 9 Januari 2019 lalu, menggantikan Kolonel Marinir Bambang Hadi Suseno. Di bawah kepemimpinannya, ia selalu menekankan agar seluruh prajurit Marinir di Satuan Brigif 4, harus menjaga nama baik satuan.

Diketahui, personel Marinir di Brigif 4 tersebar di wilayah yang cukup luas.Yaitu, Markas Brigif 4/BS, Yonif 7 Marinir dan Yonif 9 Marinir ada di Lampung. Sementara Yonif 8 Marinir di Pangkalan Brandan Sumut, dan Yonif 10 Marinir di Setoko, Batam. Ada juga Satgas Marinir yang bertugas di di Pulau Natuna sebanyak 1 SSK.

Dalam menjalankan tugasnya, Kolonel Ahmad Fajar selalu menggunakan kemajuan teknologi informasi. Salah satunya dengan aplikasi WA untuk memantau berbagai kegiatan satuan.

“Sekarang dengan kemajuan teknologi yang jauh bisa menjadi dekat, yang tidak nampak menjadi nampak. Saya ada grub WA, setiap saat kita bisa komunikasi. Hampir setiap malam para komandan satuan melaporkan kegiatan-kegiatan mereka. Secara periodik juga ada video conference agar bisa bertatap muka secara langsung,” kata Danbrigif, kepada Kupastuntas.co di ruang kerjanya, Jumat (2/8/2019).

BACA JUGA : Cerita Komandan Brigif 4 Marinir/BS Jatuh Hati dengan Korps Marinir saat Pendidikan AAL

“Setiap bulan saya juga melaksanakan rapat komandan satuan dan perwira staf. Penekanan yang diberikan dari atas juga saya sampaikan ke satuan paling bawah. Saya juga rutin keliling ke Batam dan Pangkalan Brandan untuk memantau langsung. Kalau satuan yang di Lampung kan bisa dipantau setiap hari,” jelas dia.

Kolonel Ahmad Fajar juga selalu menekankan satu kalimat penting kepada seluruh prajurit Marinir. Yaitu ‘jangan sampai Marinir jelek karena saya’. Kalimat itu bukan tanpa dasar diterapkannya kepada pasukannya. Menurut dia, dinamika hidup yang beragam tak menutup kemungkinan untuk seseorang berbuat kesalahan.

“Saya selalu tekankan satu kalimat kepada seluruh pasukan saya, yaitu jangan sampai nama Marinir jelek karena saya. Nah, itu saya tekankan berulang-ulang,” ujarnya.

“Artinya, kalau setiap prajurit sudah menanamkan kalimat ini dalam dirinya, mau berbuat sesuatu yang aneh-aneh atau melanggar hukum, mereka akan berpikir, jangan sampai Korps Marinir atau TNI AL ini jelek karena mereka. Mudah-mudahan kalau setiap orang berpikir seperti itu, tidak akan ada masalah-masalah dari Prajurit kita di lapangan,” tutup Danbgirif. (Tampan)

https://youtu.be/_inPvHMwB-4

Editor :