• Rabu, 01 Mei 2024

Nadia Ajeng, Pelukis Muda asal Lampung yang Karyanya Bersaing di Tingkat Nasional

Minggu, 11 Agustus 2019 - 18.28 WIB
2.1k

Kupastuntas.co, Bandar Lampung –  Usianya memang masih terbilang muda. Namun soal prestasi di bidang seni lukis, layak diacungi jempol. Karya-karyanya sudah diikutsertakan dalam berbagai pameran lukisan di tingkat provinsi Lampung dan nasional.

Dia adalah Nadia Ajeng Ayu Setiyawan. Siswi Kelas III SMP Ar Raihan Bandar Lampung ini menjadi sorotan saat mengikuti Pameran Lukisan di Novotel Lampung, Kamis malam (8/8/2019) lalu. Dalam acara yang digelar Polda Lampung itu, Ajeng tampil sebagai pelukis termuda yang menampilkan karyanya.

Karya Ajeng pun bersanding dengan karya-karya pelukis ternama di Indonesia, diantaranya Sutan Fanhar, Aris Sucipto, Novandi, Dwi Samuji, H Agus Salim dan mantan Gubernur Lampung Bachtiar Basri.

Saat berbincang dengan Kupastuntas.co, Ajeng mengaku sudah tertarik dengan dunia menggambar sejak kelas 1 SD. Bakat itu terus diasahnya hingga saat ini. “Kalau bakat menggambar sudah dari kelas 1 SD. Tapi kalau melukisnya mulai dari kelas 7,” kata Ajeng.

Remaja berhijab ini mengaku awalnya menggambar dengan menggunakan crayon. Setelah mahir menggunakan crayon ia meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan car minyak dan canvas.

Hal itu pun dibenarkan oleh ibunda Ajeng, Yeyen. Yeyen mengatakan Ajeng sudah tertarik dunia ‘coret-mencoret’ sejak SD. Melihat bakat itu, Yeyen makin mengasah bakat Ajeng dengan memasukkannya kursus melukis.

“Awalnya dia itu kan menggambarnya pakai crayon. Bakatnya itu sudah terlihat dari SD, dia senang gambar makanya saya masukin kursus. Karena saya anggap sudah dewasa saya pindahkan dari crayon ke cat minyak,” kata dia.

Kini, remaja kelahiran 31 Mei 2005 sudah mengukir berbagai prestasi. Tak hanya pameran lukisan di Novotel, ia juga sudah mengikuti berbagai event tingkat nasional. Seperti Sense of Arts 2019 di Kuningan City, Bazar Art by To’s Fine Art dan berbagai event lainnya. Terbaru yaitu Pameran Seni Rupa Anak Indonesia di Galeri Nasional Jakarta.

“Kalau untuk piala juara menggambar sudah banyak, sampai ratusan piala. Untuk tingkat nasional Ajeng juga lolos di festival seni rupa Galeri Nasional se-Indonesia untuk anak di bawah 15 tahun,” imbuhnya.

Tak hanya nasional, Ajeng juga beberapa kali ikut event tingkat Provinsi Lampung. Seperti Elaborasi Ekspresi oleh Dewan Kesenian Lampung dan Pemran celah oleh Taman Budaya Lampung.

Kini, Ajeng juga sudah bisa mendapatkan pemasukan dari lukisannya. Bahkan sejumlah pejabat dan pengusaha sudah membeli hasil karya Ajeng yang memang punya nilai seni yang tinggi.

“Untuk pameran lukisan yang di Novotel ini, tahun lalu Ajeng juga sudah ikut. Lukisannya dibeli sama Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Kapolda. Beberapa pengusaha juga sudah membeli,” jelas dia.

Yang terbaru, Ajeng juga sudah dikontrak oleh owner Papa Ron’s Pizza di Semarang untuk mengisi lukisan di villa milik pengusaha tersebut. Totalnya ada 8 lukisan Ajeng yang dibeli oleh pemilik Papa Ron’s Pizza.

“Lukisannya sudah banyak ikut pameran dan ada income juga. Saya berharap Ajeng tetap mengasah kemampuannya sudah bisa menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi,” tutupnya. (Tampan)

Editor :