Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebut lahan dan hutan di Provinsi Lampung rawan atau mudah terbakar.

Potensi kemudahan terjadinya kebakaran tersebut ditinjau berdasarkan citra satelit data terakhir pada Minggu (11/8/2019) lalu. Di mana, di Provinsi Lampung terdapat lima kabupaten yang rawan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Yakni Mesuji, Lampung Timur, Lampung Selatan, Tulang Bawang dan Lampung Tengah.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pelayanan Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, Selasa (13/8/2019). “Berdasarkan data terakhir pada Minggu (11/8/2019) lalu, terdapat tujuh titik panas terjadi di dua kabupaten, yaitu di Mesuji (satu titik panas) dan enam di wilayah Tulang Bawang,” kata Rudi.

Namun, kata Rudi, pihaknya tidak bisa mendeteksi titik panas tersebut merupakan kebakaran atau bukan. Rudi menjelaskan, bahwa Indonesia termasuk Provinsi Lampung saat ini memasuki puncak musim kemarau.

Berdasarkan pantauan BMKG, lanjutnya, suhu pada siang hari mencapai 33 derajat celcius. Sedangkan suhu pada Senin (12/8/2019) malam mencapai 17 derajat celcius.

“Masyarakat tentunya merasakan suhu yang sangat dingin, karena ada aliran masa udara dari Benua Australia yang memasuki Benua Asia, termasuk Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, penyebab dinginnya suhu pada malam hari disebabkan adanya aliran angin yang cukup kencang dari biasanya. “Udara dingin merupakan fenomena alam yang biasa saat terjadi musim kemarau. Itu karena awan-awan yang menghalangi langit hampir tidak ada atau ada awan, tetapi tinggi. Sinar panjang matahari yang sampai ke bumi, dipantulkan kembali, sehingga langit tidak ada yang menahan sinar,” bebernya.

Menurutnya, suhu udara yang memanas bukan disebabkan oleh polusi udara, seperti kebakaran hutan atau asap kendaraan. Melainkan, karena Provinsi Lampung memasuki puncak musim panas.

Adapun prakiraan cuaca umum Provinsi Lampung yang berlaku pada 12-13 Agustus 2019 hingga pukul 07.00 WIB, yaitu angin secara umum bertiup dari arah Tenggara-Selatan dengan kecepatan antara 03-15 knots (05 -29 Km/jam).

Selanjutnya, jarak pandang berkisar antara 4-10 km. Suhu udara secara umum berkisar antara 20,0 °C-33,0 °C, kecuali Lampung bagian Barat (Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir barat) berkisar antara 17,0 °C-30,0 °C.

Kelembaban udara secara umum berkisar antara 52%-95%, kecuali Lampung bagian Barat (Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir barat) berkisar antara 64%-98%.

“Secara umum, wilayah Lampung, pagi hingga dini hari diprakirakan cerah berawan hingga berawan. Berpotensi terjadi hujan lokal di wilayah Lampung Barat, Way Kanan, dan Lampung Utara,” pungkasnya. (Rls)