• Sabtu, 20 April 2024

Manuver Kaban Kesbangpol Pasca Anak Buahnya Di-OTT Kejati Lampung

Senin, 19 Agustus 2019 - 13.38 WIB
348

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Fitter Syahbudin jengkel luar biasa ketika diwawancarai awak media terkait adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada anak buahnya, Plt Kasubag Umum Jamal Muhamad Nasir.

Dia menegaskan jika uang senilai Rp21.650.000 yang dijadikan sebagai barang bukti oleh Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Andi Suharlis bukanlah hasil dari praktik pungutan liar (pungli) atas penerbitan surat rekomendasi ijin tinggal sementara Warga Negara Asing (WNA) dan surat rekomendasi penelitian.

Menurut dia, uang itu adalah dana yang disiapkan untuk perayaan HUT RI ke-74.

"Itu adalah dana untuk persiapan kegiatan perayaan HUT RI. Bukan uang itu (hasil pungli)," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (19/8/2019).

Dia mengatakan, jabatan Jamal Muhamad Nasir sudah dicopot. Hal itu katanya, dilakukan sebagai bentuk ketidaksukaannya terhadap prilaku anak buahnya.

"Sudah saya copot (jabatannya_read). Saya nggak membenarkan adanya pungli lah," ungkapnya.

Dia mengakui jika Jamal dulunya adalah pegawai biasa di Badan Kesbangpol. Jabatan Jamal disebutnya belum lama diduduki.

"Dulu pegawai biasa, staf biasa. Dia masih baru (jadi Plt Kasubag Umum)," katanya.

Dia menolak menjelaskan bagaimana Jamal ditempatkan sebagai Plt Kasubag Umum. Nada suaranya meninggi mendengar pertanyaan ini.

"Maksud kamu apa? Urusan kamu apa nanya begitu? Jadi jangan seperti kita ini nggak bersahabat," katanya.

Di lain sisi, dia menyatakan berhak mengganti atau merombak jabatan yang ada di Kesbangpol.

"Pasti kita rombak jabatannya. Saya ganti hari ini juga," ucapnya.

Lagi-lagi nada suara Fitter Syahbudin meninggi saat ditanya kesiapannya jika suatu saat diperiksa terkait kasus itu.

"Itu bukan urusan kau lah," katanya.

Akhirnya Fitter Syahbudin marah. Nada suaranya kembali meninggi saat ditanya tentang pengetahuan dia terkait kinerja Jamal Muhamad Nasir.

"Maksud kamu apa? Nama kamu siapa? Jangan gitu dong. Semua aparat kita tahu lah. Kalau ada unsur itu, nggak ada lah," ujarnya kepada salah satu awak media.

Menurut dia, kasus yang menimpa anak buahnya itu adalah masalah sepele. Dia meremehkan OTT yang dilakukan Kejati Lampung.

"Saya minta tolong pemahaman kalian, ini bukan kayak orang korupsi ratusan juta. Dan ini skalanya kecil sekali. Mohon maaf saja lah. Ada tujuan-tujuan lain. Saya nggak mungkin lakukan pembinaan," ucapnya tanpa menjelaskan maksud kalimat dari tujuan lain OTT itu.

Dia membenarkan jika jabatan Kasubag Umum dulunya diduduki oleh Heliana. Heliana menurut dia sudah pensiun.

"Udah pensiun itu (Heliana_read)," pungkasnya. (Ricardo)

Editor :