Pakar IT Indonesia : Mahasiswa Jangan Hanya Kejar Nilai, Tapi Bekali Skill
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Pakar Teknologi Informasi Indonesia, Onno W. Purbo menekankan, agar mahasiswa dapat mengubah paradigma perkuliahan yang selama ini ada. Mahasiswa diminta tidak hanya belajar untuk mengejar nilai, akan tetapi perlu membekali diri dengan skill yang bermanfaat untuk orang lain, dan sesuai dengan kebutuhan di era revolusi industri 4.0. Salah satunya yaitu dengan menguasai kemampuan Internet of Things (IoT).
Hal ini disampaikan Onno W. Purbo dalam seminar dan workshop Internet of Things di Aula Gedung Kuliah Umum Itera, Selasa (27/8/2019). Menurutnya, dengan kemampuan IoT mahasiswa sudah dapat memperoleh penghasilan, sehingga dapat belajar mandiri sejak dari kuliah.
“Banyak efisiensi yang bisa dibuat dengan IoT yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujar Onno.
Selama sesi seminar, Onno tidak banyak memaparkan materi, akan tetapi lebih interaktif mengajak peserta untuk praktik cara pemrograman perangkat IoT dan menggabungkannya dengan ilmu kecerdasan buatan yang saat ini tumbuh dan dikembangkan di bidang teknologi dan informasi.
Pemateri lainnya, Director of Commercial & Development PT. PGAS Telekomunikasi Nusantara, Larassetyo dalam paparannya menyampaikan, saat ini, tren global terutama di bidang bisnis telah bergeser. Semua bisnis semakin mengandalkan data. Bahkan siapa yang memiliki data akan memenangi persaingan.
Salah satu cara untuk dapat mengakuisi data adalah bisa dengan teknologi IoT yang terdiri atas sensor input, CPU, koneksi, power dan output. “Tujuan dari IoT adalah menambah nilai dari barang dan mengakuisisi data,” jelas Larassetyo.
Teknologi IoT, menurutnya sangat perlu diimplementasikan di Pulau Sumatera, dalam berbagai bidang mulai dari pendidikan, perdagangan, monitoring, mitigasi bencana, budaya, sosial, bahkan politik.
Seminar yang digelar ini UPT TIK Institut Teknologi Sumatera (Itera) ini diikuti ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan umum. Wakil Rektor Itera Bidang Akademik Prof Mitra Djamal dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai menjadi bagian dari peran penting Itera. Yakni berkontribusi dalam pengembangan bidang ilmu dan teknologi di Pulau Sumatera.
Sebab, Itera didirikan untuk memenuhi kebutuhan pulau Sumatera, termasuk dalam bidang pengembangan teknologi informasi khususnya Internet of Things.
“Semoga kegiatan ini benar-benar memberikan gambaran dan wawasan tentang tren perkembangan teknologi, peluang dan tantangan global industri 4.0 dan implementasi IoT di Pulau Sumatera, sehingga masyarakat dapat memahami dan menguasai IoT,” ujar Prof. Mitra Djamal. (Rls)
Berita Lainnya
-
36 Siswa SMA dan SMK di Lampung Tidak Lulus, Ini Sebabnya
Selasa, 07 Mei 2024 -
Tim Akuntansi FEB Unila Kalahkan Berbagai Universitas dalam Perlombaan KTI di Rumania
Senin, 06 Mei 2024 -
5.567 Ruang Kelas Sekolah di Lampung Rusak Berat
Kamis, 02 Mei 2024 -
Kemendikbudristek: Ada 1.432 Siswa Putus Sekolah di Provinsi Lampung
Kamis, 02 Mei 2024