Kementerian PPPA RI : Problematika Anak Semua Bermuara di Keluarga
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Sri Danti Anwar mengatakan, sebagian besar masalah terkait anak-anak pemicunya ada di keluarga.
"Sekarang ini banyak masalah-masalah terkait anak-anak, seperti anak menjadi korban kekerasan seksual, anak tawuran, narkoba dan sebagainya. Pemicunya itu ada di keluarga," ucapnya usai acara diskusi Tematik oleh staf ahli Kementerian PPPA RI, di gedung tapis berseri kota Bandar Lampung, Rabu (4/9/2019).
"Jika keluarga itu harmonis, antara suami istri bisa mengawasi anak, anak akan ada yang mengawasi. Jadi disini bukan hanya ibu yang bertanggung jawab untuk anak, akan tetapi peran ayah sangat penting untuk tumbuh kembang anak itu sendiri,"ungkapnya.
Sri menerangkan bahwa di daerah-daerah yang masih terdapat banyak masalah menyangkut ketahanan keluarga, adalah salah satu tugas PPPA untuk mencarikan solusinya.
"Maka itu kita dorong perda ketahanan atau pembangunan keluarga, sehingga lewat perda ini dinas PPPA bisa menyusun program keluarga," ucapnya.
Ia melanjutkan bahwa perempuan dan laki-laki sebagai orang tua harus seimbang perannya dalam keluarga, sehingga anak dengan peran yang seimbang itu akan lebih optimal tumbuh kembangnya.
"Saya kira dengan pengasuhan yang seimbang anak akan lebih percaya diri, dan juga mandiri,"ungkapnya.
Jadi menurut Sri, untuk melindungi perempuan dan anak, tidak cukup hanya perempuan dan anak yang bersangkutan saja, tapi harus melibatkan keluarga secara keseluruhan juga. (Sri)
Berita Lainnya
-
BNPB Warning Hujan Deras-Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi di Tanggamus, Lambar, Lampura dan Way Kanan
Minggu, 26 Mei 2024 -
Hadiri AL APT UIN RIL, Direktur Diktis: Ini Bukan Soal Akreditasi, Tapi Amal Jariyah untuk Generasi Mendatang
Minggu, 26 Mei 2024 -
Pemerintah Dukung UIN Raden Intan Lampung Raih Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul
Minggu, 26 Mei 2024 -
Pejabat Anjungan Lampura Keluhkan Diminta Bayar Rp 50 Ribu Saat Masuk PRL 2024, Kadisperindag: Padahal Saya Penyelenggara
Minggu, 26 Mei 2024