Gubernur Arinal Minta PTPN VII Kembangkan Komoditas Kopi Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mendorong PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII untuk mengembangkan komoditas kopi di Provinsi Lampung. Usulan ini disampaikan Arinal saat menerima audiensi dari Direktur Utama PTPN VII, di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (17/9/2019).
“Saya ingin menggagas agar PTPN VII di Lampung ini mengembangkan komoditas kopi. Karena kita tahu bahwa Lampung merupakan penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia dan kopi Lampung sudah terkenal," ujar Gubernur.
Seperti diketahui, PTPN VII sendiri bergerak di bidang perkebunan karet, kelapa sawit, tebu, dan teh. Wilayah operasinya meliputi Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung.
Menurut Arinal, pengembangan komoditas kopi Lampung ini juga untuk menjawab kebutuhan Indonesia akan pasar internasional. Selain itu, komoditas kopi ini juga yang dibutuhkan oleh masyarakat dan para petani Lampung untuk kesejahteraan.
“Ini agar Indonesia mendapatkan kepastian kualitas kopi dari Lampung. Jadi kebutuhan pasar internasional ada di Lampung," katanya.
Untuk itu, Arinal meminta kepada PTPN VII untuk segera memetakan lokasi lahan yang bisa digunakan untuk mengembangkan komoditas kopi tersebut. Guna mewujudkan hal tersebut, ia juga meminta untuk segera membentuk tim antara PTPN VII, Pemerintah Provinsi Lampung dan pihak terkait.
“Petakan dahulu dimana hamparan lokasinya, di kabupaten mana, kecamatan mana dan luasannya berapa. Kita harus bangkit dan harus bisa memberdayakan masyarakat," katanya.
Selain komoditas kopi, Arinal juga ingin menggagas pengembangan komoditas coklat. Arinal mengaku siap membantu PTPN VII untuk membangun perkebunan komoditas yang dirinya gagas tersebut di Lampung. Selain pengembangannya, Arinal ingin agar PTPN VII nantinya dapat meningkatkan produksi kopi di Lampung.
“Saya ingin PTPN sebagai sumber informasi rakyat, sumber bibit bagi rakyat dan sumber pasar untuk rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PTPN VII, Muhammad Hanugroho siap berkolaborasi dengan Pemprov Lampung untuk mengembangkan komoditas kopi dan coklat. “Kita akan segera petakan apa yang menjadi gagasan dari bapak Gubernur," ujarnya. (Rls)
Berita Lainnya
-
Petualangan Mahasiswi Unila Destalia Jelajahi Pengalaman MSIB di PLN ULP Martapura
Rabu, 08 Mei 2024 -
Unila Undang Bank Indonesia dan Jasa Raharja Gelar Pelatihan Persiapan Karier Mahasiswa
Rabu, 08 Mei 2024 -
Silaturahmi Golkar dan Demokrat Lampung, Edy: Golkar Punya Baut dan Demokrat Punya Murnya
Selasa, 07 Mei 2024 -
6 Tempat Usaha di Bandar Lampung Disegel, Tunggak Pajak Capai Rp71,8 Juta
Selasa, 07 Mei 2024