Dokter LP Rajabasa Nyatakan Kesehatan Keponakan Dubes Kroasia Stabil
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Kesehatan terpidana kasus korupsi pengadaan bantuan perlengkapan siswa miskin Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2012 dinyatakan stabil dan normal oleh dokter pada Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas 1A Bandar Lampung, Kecamatan Rajabasa.
Terpidana kasus korupsi itu adalah Reza Pahlevi, keponakan Duta Besar Indonesia di Kroasia sekaligus mantan Gubernur Lampung periode 2009-2014, Sjachroedin Zainal Abidin Pagaralam.
“Kondisi kesehatan dari yang bersangkutan sudah diperiksa oleh dokter dan berdasarkan keterangan dokter, dia dinyatakan dalam keadaan sehat,” ujar Kabid Pembinaan LP Kelas 1A Bandar Lampung, Ngadi kepada Kupastuntas.co, Senin (30/9/2019).
Baca juga : Kejari Bandar Lampung: Status Buron Keponakan Dubes Kroasia Ditetapkan di Jaman Hentoro Cahyono
Dengan kondisi kesehatan yang demikian, pihak LP pun menyatakan bahwa Reza Pahlevi dapat menjalani masa tahanan. Pemeriksaan kesehatan ini, ujar Ngadi, baru saja dilakukan. Reza Pahlevi diketahui dijebloskan ke LP tersebut pada Kamis (26/9/2019) lalu.
“Saat itu, dokter sedang melakukan pemeriksaan kepada terpidana yang lain. Dan juga, proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan yakni Reza Pahlevi harus menunggu giliran. Jadi, baru diperiksa hari ini,” jelas Ngadi.
Baca juga :Kejaksaan Lampung Akhirnya Tangkap dan Jebloskan Keponakan Dubes Kroasia ke Penjara
Diketahui, sesuai surat dari Kejaksaan Negeri Bandar Lampung 05 Maret 2019 / Nomor : Print-1596/N.8.10/Fu.I/03/2019 perihal pelaksanaan putusan pengadilan, Reza Pahlevi akan menjalani masa tahanan selama 5 tahun dengan denda senilai Rp200 juta subsidair 6 bulan. Reza Pahlevi juga diharuskan membayar Uang Pengganti senilai Rp1.453.365.189 subsidair 1 tahun.
Sebelumnya, Reza Pahlevi juga ditetapkan sebagai buron. Status buron itu menurut Kepala Kejaksaan Negeri Bandar Lampung Yusna Adia ditetapkan pada masa Hentoro Cahyono. Hentoro Cahyono adalah Kepala Kejaksaan Negeri Bandar Lampung sebelum Yusna Adia. (Ricardo)
https://youtu.be/bGPgD1WJFPU
Berita Lainnya
-
Sebabkan 1 Pelajar Tewas, 14 Remaja Tawuran di Teluk Betung Selatan Diamankan Polisi
Sabtu, 04 Mei 2024 -
Janji Lanjutkan Kota Baru, Yusuf Kohar Daftar Bakal Cagub Lampung Dari NasDem dan Demokrat
Sabtu, 04 Mei 2024 -
Petani di Lampung Bisa Beli Pupuk Non Subsidi Lewat BUMDes
Sabtu, 04 Mei 2024 -
PMM di Unhas, Mahasiswa Unila Ali Akbar Sebut Program Kampus Merdeka Pintu Keberagaman Nusantara
Jumat, 03 Mei 2024