Dampak Kemarau, Gajah di TNWK Gerah
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kemarau panjang yang sudah berlangsung empat bulan tidak hanya berdampak pada petani atau ketersediaan air bersih, namun juga pada kondisi gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan akibat kemarau, prilaku binatang bertubuh tambun itu cenderung mencari lokasi berair (rawa) untuk mencari makan dan minum, serta berendam.
"Musim kemarau gajah lebih memilih areal rawa, pada dasarnya binatang yang identik dengan warna gelap tersebut tidak tahan dengan kondisi panas, gajah itu seperti kerbau suka air kalau kemarau lebih suka berendam di rawa rawa," kata Sukatmoko.
Namun, meskipun ketersedian pakan di alam mengering, setiap sore pihak Balai selalu mensuplay makanan tambahan yang didapat dari luar wilayah TNWK. "Kalau pakan tambahan diberikan tidak hanya pas musim kemarau, musim hujan pun tetap diberi pakan tambahan," ujar Sukatmoko. (Agus)
Berita Lainnya
-
SD Swasta di Lamtim Banyak Mendapatkan Prestasi, Tapi Tak Pernah Mendapat Perhatian dari Pemerintah
Selasa, 14 Mei 2024 -
Tangisan Pilu Keluarga PMI Asal Lamtim, Ketika Melihat Anak Semata Wayang Dalam Peti Jenazah
Senin, 13 Mei 2024 -
Apes, Maling di Lamtim Terpaksa Tinggalkan Motor Curian, Ini Alasannya
Minggu, 12 Mei 2024 -
Bacok Tangan Korbannya, Begal Sadis Ditangkap di Lamteng
Sabtu, 11 Mei 2024