Kebakaran Masih Jadi Ancaman di TNWK, Sejumlah Satwa Liar Mati Terpanggang
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kebakaran masih terus jadi ancaman di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Hari ini, sejak pukul 07.00 WIB padang gambut terbakar dan hingga 15.00 WIB belum juga bisa dipadamkan, Senin (11/11/2019).
Api terus melalap semak dan sejumlah pohon di Resort Margahayau yang berbatasan langsung dengan Desa Labuhanratu VII, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur. Asap putih membumbung tinggi di atas pepohonan, nampak jelas dari pemukiman warga.
Tiupan angin dengan cepat menyebarkan kobaran api di atas semak-semak kering. Sepuluh anggota Masarakat Mitra Polhut (MMP) dibantu dua anggota Polhut berjibaku di tengah terik matahari dan kepungan asap, mereka berupaya memadamkan api dengan peralatan tangki gendong dan satu mesin penyedot air yang diambil dari sungai Kuala Penet.
Anggota MMP Nahrowi mengaku, ia bersama 9 rekannya sudah mencoba memadamkan api sejak pagi. Selama itu ia menemukan satwa yang mati terpanggang, seperti ular, trenggiling dan musang.
"Kami juga menemukan dua ekor kura-kura dewasa namun belum mati dan sudah mendekati api," kata Nahrowi.
Selain satwa, api sudah melalap semak alang-alang dan sejumlah pohon hutan berbagai jenis, seperti Mentru, Sono Keling, dan pohon hutan lainnya. Selama proses pemadaman api, anggota MMP menduga api sudah padam dua kali yaitu pukul 10.00 WIB dan pukul 13.00 WIB, namun karena yang terbakar lokasi gambut sehingga bara di bawah tanah kembali menyala, membesar, dan menyebar setiap tertiup angin. (Agus)
Berita Lainnya
-
32 Calon Anggota Panwascam di Lampung Timur Tidak Lulus Tes Tulis
Kamis, 02 Mei 2024 -
Lima Orang Meninggal Akibat DBD, Masyarakat Labuhanratu Lamtim Minta Fogging Secara Merata
Kamis, 02 Mei 2024 -
Diduga Anak Jadi Korban Bullying di Pesantren, Wali Santri Lapor ke Polres Lamtim
Senin, 29 April 2024 -
Pilu Ibu, Anak Semata Wayang Ditunggu 9 Tahun Meninggal di Taiwan
Minggu, 28 April 2024