• Jumat, 19 April 2024

Hutan Kota Stadion Tejosari Kian Terbengkalai

Selasa, 10 Desember 2019 - 10.08 WIB
420

Hutan Kota Stadion Tejosari, Kota Metro. Foto: Rani/Kupastuntas.co

Metro - Niat dijadikan lokasi destinasi wisata, Hutan Kota Stadion Tejosari Kota Metro kini dipenuhi sampah plastik dan beberapa botol minuman keras bekas pengunjung.

Gatot warga sekitar mengungkapkan, tidak adanya petugas yang merawat hutan tersebut menjadikan hutan tersebut terbengkalai.

"Seharusnya kalau ada petugas yang merawat ya hutan itu gak bakal sekotor itu, di sana juga tidak ada tempat sampah untuk orang-orang yang singgah dan makan jajanan di sana, apalagi halaman parkir yang ada di stadion dijadikan tempat berdagang makanan setiap hari minggunya, jadi rame orang jajan di situ," ujar Gatot, Senin (10/12/2019).

Selain tidak adanya petugas, ia juga menyayangkan tidak adanya fasilitas di lokasi tersebut.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Honorarium Tim Raperda: Kejati Lampung Masih Cari Pihak Bertanggung Jawab

"Kalau emang mau dibikin salah satu destinasi di Kota Metro ya seharusnya disediakan fasilitas mendukung dong, gak kaya gitu," tandasnya.

Ia mengungkapkan, bahwa polisi ering berpatroli di wilayah tersebut, namun tindakan tersebut belum bisa menangani masalah yang ada.

"Seminggu itu bisa sampai tiga empat kali polisi patroli dan sering juga menangkapi anak-anak itu dan dibawa ke Polsek, tapi ya paling cuma dinasehati aja, tapi paling besok lagi tetep ada yang minum-minum di situ," ungkapnya.

Baca Juga : Berkas Tersangka OTT Inspektorat Masuk Kejaksaan

Ia berharap, Pemerintah sigap menangani persoalan tersebut. "Saya berharap pemerintah itu jangan cuma buat-buat aja tapi tidak mau ngerawat, apalagi juga di sana sering itu anak-anak minum-minum tuak, figur, bahkan sering juga ditangkep sama polisi yang sedang patroli," tuturnya.

Selain adanya patroli polisi, ia juga berharap agar adanya petugas khusus yang menjaga dan mengurus taman tersebut. "Paling tidak kalau ada petugas atau pengurus kan bisa mengurus dan mengawasi segala aktivitas di situ," pungkasnya. (*)

Editor :