PHRI dan ASITA Ajak Masyarakat Kembali Kunjungi Objek Wisata Lampung
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Dr. Edarwan, S.E, M.Si, bersama Wakil Ketua PHRI Lampung, Mukhlis L.Wertha dan Ketua DPD ASITA Provinsi Lampung, Adi Susanto saat menjadi narasumber dalam program Kupas Podcast, yang berlangsung di Studio Podcast Kupas Tuntas, Rabu (1/7/2020). Foto: Wanda/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Terkait dengan dukungan Pemprov Lampung melalui Dinas Pariwisata setempat, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung dan Association of The Indonesia Tour & Travel Acencies (ASITA) Provinsi Lampung mengajak masyarakat untuk mengunjungi objek wisata Lampung Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Pemprov Lampung Persilakan Objek Wisata Buka Kembali Asal Terapkan Protokol Kesehatan
“Dengan statement Pak Kadis, maka kami menyampaikan kepada masyarakat, bahwa objek wisata di Lampung sudah aman dikunjungi dengan menaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," ujar Wakil Ketua PHRI Lampung Mukhlis L.Wertha saat menjadi narasumber dalam program Kupas Podcast, yang berlangsung di Studio Podcast Kupas Tuntas, Rabu (1/7/2020)
Ia mengatakan, banyaknya wisatawan yang datang ke Lampung akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar. Sebab, restoran, hotel, penginapan, objek wisata otomatis akan merasakan dampaknya.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Sektor Pariwisata di Lampung Seperti Mati Suri
“Selama empat bulan terakhir semua berhenti total. hotel, objek wisata tutup dan pelaku wisata pun merasakan kesulitannya," kata dia.
Ketua DPD ASITA Lampung, Adi Susanto mendukung adanya tempat pariwisata di Lampung dibuka kembali, namun hal ini harus dibarengi lagi dari sisi promosi.
Seperti contoh di tempat wisata Pahawang yang penduduk lokalnya masih menolak kedatangan wisatawan hal ini harus ada sosialisasi dari Dinas Pariwisata terkait untuk bisa kembali membuka diri.
“Mereka (Pahawang) saat ini masih protect kepada wisatawan, sehingga wisatawan enggan berkunjung kesana, namun kalau disosialsiasikan oleh Dinas agar ada wisatawan bisa berkunjung namun ada protokol kesehatan, tentunya penduduk lokal bisa menerima hal itu,” tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Diperiksa Kejati, Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi: Hanya Lengkapi Data
Kamis, 18 Desember 2025 -
UKM Tari Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara Nasional pada Lomba Tari Kreasi di ISI Padang Panjang
Kamis, 18 Desember 2025 -
Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Penuhi Panggilan Terakhir Kejati
Kamis, 18 Desember 2025 -
Tutupan Hutan Lampung Tergerus, 150 Ribu Hektare Kawasan Belum Terdata
Kamis, 18 Desember 2025









