Petani di Lampung Timur Keluhkan Harga Lada yang Terus Merosot

Sudirman, petani lada, warga Desa Labuhanratu V, Kecamatan Labuhanratu, sedang menjemur lada. Foto: Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Petani Lada di Lampung Timur, berharap peran pemerintah bisa mengembalikan harga lada seperti 2016 silam yang tembus Rp100 ribu per kilo. Sementara saat ini harga lada hanya Rp27 ribu per kilo.
Sudirman, petani lada warga Desa Labuhanratu V, Kecamatan Labuhan Ratu mengungkapkan, bulan Agustus - September ini merupakan musim panen lada, hasil produksi ladanya pun terbilang bagus (kwalitas bagus), namun petani mengeluhkan dengan harga yang begitu murah yakni Rp27 ribu per kilo nya.
Dengan harga Rp27 ribu sampai Rp30 ribu keuntungan yang diperoleh tidak sesuai dengan tenaga yang untuk perawatan tanaman lada. Jika seterusnya seperti ini, Sudirman mengaku akan menebang semua tanaman lada nya untuk beralih pada tanaman lain.
"Lada itu satu tahun sekali panen. Artinya jika harga murah sangat tidak sesuai dengan biaya perawatan selama setahun," terangnya.
Baca juga : Darmin, Pria Tangguh Asal Lamtim Berprofesi Sebagai Pemecah Batu untuk Bertahan Hidup
Seharusnya disaat petani mengalami keterpurukan harga komoditas, pihak terkait harus tanggap dan bisa memberikan solusi bagaimana agar petani tidak mengalami rugi saat panen. Bukan hanya petani lada, melainkan Hortikultura lainnya juga perlu diperhatikan.
"Seperti wakil rakyat harusnya tanggap, dengan kondisi menurunnya harga komoditas pertanian," harap Sudirman.
Pantauan Kupastuntas.co seperti yang ada di Dusun IV, Desa Labuhanratu V, hampir semua rumah halaman depan penuh dengan lada yang lagi dijemur. Artinya tanah di wilayah Lampung Timur subur dan sangat cocok dengan tanaman lada. Namun jika harga terus merosot rendah, tidak menutup kemungkinan lada akan hilang dari bumi Lampung Timur. (*)
Video KUPAS TV : Cegah Penyebaran Paham Radikal, FKPT Lampung Sosialisasi Guru dan Kepala Sekolah
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Motor di Labuhan Ratu Lamtim
Jumat, 04 Juli 2025 -
Tambang Pasir Ilegal di Labuhan Maringgai Disegel, DLH dan ESDM Lampung Pasang Plang di Enam Titik
Kamis, 03 Juli 2025 -
Tujuh Gajah Liar Terjebak di Kebun Warga, Bupati Lampung Timur Turun Tangan
Rabu, 02 Juli 2025 -
270 Pegawai Terima SK P3K, Bupati Ela Minta Tingkatkan Kinerja dan Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Rabu, 02 Juli 2025