• Sabtu, 20 April 2024

Hidup Dalam Gubuk 2 x 4 Meter, Sarmin Bersama 5 Keluarganya Mencoba Mengais Asa

Selasa, 22 September 2020 - 20.40 WIB
264

Sarmin saat duduk di salah satu sudut Gubuknya. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Sarmin namanya, seorang Kepala Keluarga yang mempunyai tanggungan 2 anak, 1 istri dan 1 ibu mertua tinggal di sebuah gubuk sederhana ukuran 2 x 4 meter di Dusun Tegalsari 2 Pekon Air Kubang, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus. Tepatnya menumpang di tanah Mbah Jepris, warga setempat.

Tinggal di dusun tersebut sejak 7 bulan yang lalu, karena anak tertuanya harus masuk sekolah. Serta sumber penghasilannya dari menggarap tanah milik orang lain.

Sebelumnya keluarga ini tinggal di kawasan hutan di blok Sukarami, Dusun Cipanas, Pekon Sinar Jawa, Kecamatan Airnaningan.

Baca juga : Janda Empat Anak Hidup Miris di Tengah Pandemi

Kehidupan lelaki kelahiran Pekon Sumanda, Kecamatan Pugung, Tanggamus, 45 tahun yang lalu ini sungguh sulit. Sehingga beberapa waktu yang lalu sampai meminta singkong kepada tetangganya, karena tidak ada lagi beras yang bisa dimasak.

Untuk membantu meringankan beban keluarga pak Sarmin, DPD PKS Kabupaten Tanggamus bersilaturahim dan menyerahkan bantuan pada Selasa (22/9/2020).


Rombongan dari DPD PKS Tanggamus ini dipimpin Wakil Ketua Umum DPW PKS Lampung, Akhmadi Sumaryanto dan Sekretaris umum DPD PKS Tanggamus, Afian Ahnaf Raidi.

Baca juga : Empat Kali Nikah Tidak Punya Keturunan, Hidup Ali 'Menggelandang'

Ketua RT, Rois Thoyibi yang juga hadir ke kediaman Sarmin menyampaikan bahwa keluarga ini tinggal di Pekon tersebut sejak 8 bulan yang lalu dan belum memiliki identitas. Masyarakat setempat juga sudah banyak membantu.

"Pihak Pemerintah Pekon sedang mengupayakan kelengkapan administrasi keluarga tersebut," kata Rois.

Baca juga : Dengan Usia 97 Tahun, Muhadi Bertahan Hidup dengan Menjual 'Cikrak' Bambu

Selain itu, salah satu tokoh pemuda, Tamar juga menyampaikan apa yang sudah dilakukan masyarakat seperti menyiapkan kelengkapan sekolah bagi Angga Saputra, anak Sarmin yang tahun ini masuk sekolah.

"Juga masyarakat merencanakan untuk membuatkan sumur untuk kebutuhan makan dan minum serta MCK keluarga Sarmin," ujar Tamar. (*)


Video KUPAS TV : Batik Tulis Khas Lampung, Dibangun Dari 0, Kini Semakin Sukses!