Warga Keluhkan Jalan Rusak, Camat Sungkai Jaya: Pembangunan Ditunda Akibat Pandemi
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Warga Desa Cempaka Barat, Kecamatan Sungkai Jaya, keluhkan kondisi jalan poros Sri Agung Bendungan yang rusak parah. Warga desa setempat meminta pihak rekanan proyek irigasi melakukan perbaikan.
Seorang warga Cempaka Barat, Edi (45) mengatakan, jalan tersebut termasuk jalan Kabupaten, penghubung antar kecamatan dan desa.
"Kondisinya sudah tidak layak karena kubangan lumpur sudah sangat dalam. Sehingga mobil kecil akan sulit lewat, lebih lagi mobil proyek irigasi bendungan melewati, jadi jalan tambah rusak," ujar Edi.
Baca juga : Polisi Amankan Pelaku Curat di Sungkai Utara Lampura
Kepala Desa Cempaka Barat, Darwansyah juga menambahkan, jalan tersebut memang sudah lama tidak mengalami perbaikan. Ditambah lagi cuaca penghujan dan digunakan kendaraan bermuatan berat melintasi jalan tersebut.
"satu tahun terakhir ini, terdapat proyek pembangunan irigasi Bendungan Tulung Mas. Sehingga kendaraan besar dan bermuatan melintasi jalan di desa kami," lanjutnya.
"Kami berharap pihak kontraktor pembangunan irigasi dapat memperbaikinya, walaupun hanya sekedar ditimbun dengan batu krokos," timpalnya.
Camat Sungkai Jaya, Wartoni, S.Sos, membenarkan kondisi jalan yang sudah parah dan sudah selayaknya diperbaiki.
"harusnya memang tahun ini jalan Sri Agung Bendungan tersebut diperbaiki. Bahkan sudah sempat diukur oleh pihak terkait, namun karena dampak pandemi Covid-19 pembangunan ditunda," jelas Wartoni.
Terkait keluhan masyarakat bahwa kendaraan proyek irigasi Bendungan Tulung Mas yang melintasi jalan tersebut yang memperparah kondisi jalan.
"Informasi dari masyarakat tentu ada dasarnya dan mereka yang lebih paham," terangnya.
Sampai berita ini diturunkan, Pihak Pelaksana Proyek irigasi Bendungan Tulung Mas belum bisa dihubungi. (*)
Video KUPAS TV : PERGAULAN DAN EKONOMI MENJADI FAKTOR UTAMA KEKERASAN ANAK DAN PEREMPUAN - PART 1
Berita Lainnya
-
ADD Belum Cair 4 Bulan, Pemkab Lampura Hanya Mampu Bayar Sebulan, APDESI Menolak
Jumat, 19 April 2024 -
Belum Rampung, Proyek Jembatan BPJN Rp 5,6 Miliar di Lampung Utara Sudah Serah Terima
Jumat, 19 April 2024 -
Pemkab Lampura Tak Kunjung Bayar ADD, Perangkat Desa Ancam Turun ke Jalan
Kamis, 18 April 2024 -
Melalui Dana Desa, Desa Pengaringan Lampura Jadi Sentra Peternakan Rakyat
Kamis, 18 April 2024