Bakso Sony Bandar Lampung Pamit, Ini Komentar PHRI

Foto: IST.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sekretaris PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Lampung, Friandi Hendrawan menyampaikan pendapatnya mengenai tutupnya gerai Bakso Son Hajisony Bandar Lampung.
Friandi berharap, kejadian seperti ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dan kota khususnya di Bandar Lampung.
“Ini bisa berdampak pada karyawan yang pasti akan dirumahkan, begitupun suplyer-suplyer yang akan kehilangan pelanggan,” kata Friandi, Sabtu (3/7/2021).
Baca juga : 40 Tahun Beroperasi, Seluruh Gerai Bakso Sony Pamit dari Bandar Lampung
Sehingga Ia meminta Pemkot untuk mengkaji hal tersebut agar bisa mengantisipasi kejadian serupa dikemudian hari.
Ia juga meminta agar Pemkot bisa lebih memposisikan pengusaha sebagai mitra sehingga dapat terjalin hubungan yang baik.
“Ya karena sayang juga ya, Bakso Sony kan bisa dikatakan sebagai aset atau ikon Lampung,” lanjutnya.
Sementara itu, Inspektur Bandar Lampung, M. Umar menyampaikan, penyegelan terhadap tempat usaha tidak semata-mata dilakukan secara langsung ketika mereka tak taat pajak.
“Tentu saja kami sudah berikan surat pemberitahuan dan surat peringatan, sampai berkali-kali. Tapi memang yang kami segel itu tidak mengindahkan apa yang kami lakukan,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan, Pemkot juga tidak memaksa jika pengusaha memang tidak bisa membayar sekaligus, dan menerima pembayaran dalam termin sehingga tidak memberatkan pengusaha.
“Lagipula kami kan tidak minta uang mereka. Itu adalah uang yang dibayarkan konsumen yang sudah makan atau menginap di tempat usaha mereka, itu uang masyarakat, mereka tinggal setor saja,” pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : LIMA CABANG BAKSO SONY SE BANDAR LAMPUNG DISEGEL!
Berita Lainnya
-
Penyerapan Gabah Lampung Capai 190 Ribu Ton, Bulog Optimis Lampaui Target Akhir Mei
Jumat, 16 Mei 2025 -
Menteri P2MI: Deklarasi Anti-TPPO Harus Jadi Aksi Nyata Lindungi Pekerja Migran
Jumat, 16 Mei 2025 -
Bahas LKPJ 2024, DPRD dan Pemkot Bandar Lampung Sepakat Tingkatkan Kualitas Pelaporan Pembangunan
Jumat, 16 Mei 2025 -
Polda Lampung Ungkap 44 Kasus TPPO dengan 84 Korban
Jumat, 16 Mei 2025