• Senin, 12 Mei 2025

Penerbitan NIK Penyandang Disabilitas, Stafsus Presiden: Agar Tersentuh Program Pemerintah

Kamis, 14 April 2022 - 15.20 WIB
100

Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia mengungkapkan, pencatatan administrasi kependudukan (Adminduk) untuk kaum disabilitas sangat penting agar dapat tersentuh program pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan Angkie saat hadir melalui zoom meeting dalam acara pencanangan gerakan bersama untuk penyandang disabilitas, perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan yang berlangsung di Hotel Bukit Randu, Kamis (14/4/2022).

"Selama ini banyak kaum disabilitas yang terkendala dalam mendapatkan program pemerintah yang salah satunya karena tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK). Contoh saja seperti progam vaksinnasi yang saat ini tengah digulirkan," kata Angkie, saat memberikan keterangan.

Baca juga : Disdukcapil Jemput Bola Terbitkan Adminduk Penyandang Disabilitas

Dengan adanya program jemput bola pelayan Adminduk untuk penyandang disabilitas tersebut dinilai sebagai salah satu langkah untuk mendorong kesetaraan antar sesama.

"Agar semua dapat setara maka yang pertama harus dilakukan adalah adanya fasilitas bagi penyandang disabilitas untuk melakukan pencatatan dokumen kependudukan. Karena sekarang apapun harus punya dokumen kependudukan," terangnya.

Menurutnya, dengan adanya pencatatan bagi penyandang disabilitas tersebut maka kesetaraan dalam memperoleh berbagai akses mulai dari kesehatan hingga bantuan sosial dapat dirasakan.

"Banyak penyandang disabilitas yang tidak memiliki kartu penduduk ini tidak tersentuh oleh bantuan. Seperti bantuan sosial ataupun pelayanan kesehatan gratis. Tentunya jika punya KTP mereka dapat merasakan program pemerintah tersebut," ungkapnya.

Ia menambahkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas pada tahun 2020 berjumlah 22,9 juta atau 8,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia sedangkan Lampung berjumlah 759 ribu jiwa. (*)


Video KUPAS TV : Live Akhirnya Gubernur Arinal Djunaidi Tandatangani Tuntutan Mahasiswa