• Sabtu, 12 Juli 2025

Asep Sukohar Belum Hadir, Budiono dan Nairobi Baru Ditanya Perihal Penerimaan Maba Unila

Kamis, 29 September 2022 - 13.13 WIB
147

Dekan FEB Unila, Nairobi saat ditanya wartawan di sela-sela pemeriksaan dirinya oleh penyidik KPK. Foto: Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Satuan Pengendalian Internal (SPI) Unila, Budiono dan Dekan FEB Unila, Nairobi baru ditanya perihal tupoksi dan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri oleh Tim Penyidik KPK. Kamis (29/9/2022).

Hal tersebut disampaikan saat mereka keluar dari ruangan dan melakukan istirahat salat. Dimana pemeriksaan tersebut berlangsung di Aula Patria Tama Polresta Bandar Lampung sejak pukul 09.50 WIB.

Mereka diperiksa sebagai saksi oleh KPK perihal dugaan suap mahasiswa baru jalur mandiri yang menyeret Karomani CS.

Ketua SPI Unila, Budiono mengatakan ini kali pertama dirinya diperiksa KPK sebagai saksi. Ia mengatakan baru ditanya perihal tupoksi dan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

"Masih istirahat sholat dulu, kira-kira baru setengah yang ditanyakan, terkait penerimaan mahasiswa baru saja," ujarnya.

BACA JUGA: Perkara Korupsi Karomani CS, KPK Periksa Kembali 9 Saksi, Ini Daftarnya

Disinggung apakah ditanya penyidik terkait dugaan aliran dana dan LNC, Budiono menegaskan belum ditanya perihal tersebut. "Belum ada," singkatnya.

Ia pun menjelaskan belum ada Asep Sukohar selaku Pembantu Rektor II Universitas Lampung di dalam ruangan untuk diperiksa sebagai saksi perkara dugaan suap tersebut.

"Di dalam baru Warek III Prof Yulianto, pak Nairobi, pak Asep Sukohar belum ada," jelasnya.

Sementara itu, Dekan FEB Unila Nairobi juga senada dengan Budiono masih ditanya perihal tupoksi dan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

"Ini masih istirahat, baru ditanya terkait penerimaan mahasiswa baru aja," pungkasnya.

Sebelumnya, KPK RI kembali menjadwalkan 9 saksi untuk diperiksa terkait perkara suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri yang menjerat Karomani CS. (*)