Pinjaman Dana SMI Gagal, Bagaimana Nasib Pemenang Tender 14 Paket Pengerjaan Ruas Jalan Provinsi?

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pinjaman Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Lampung sebesar Rp569 miliar kepada PT. Sarana Multi
Infrastruktur (SMI) yang telah diajukan pada tahun 2022 ini dipastikan gagal.
Meski dinyatakan gagal rupanya tender pekerjaan 14 ruas
jalan milik Provinsi Lampung tersebut telah selesai dilakukan dan telah
ditetapkan pemenangnya sejak bulan Juli yang lalu.
"Tender pekerjaan 14 ruas jalan milik provinsi telah
selesai semua di bulan Juli kemarin. Karena pinjaman dana SMI tidak di acc maka
nanti di 2023 akan dilakukan tender baru," kata Kepala Biro Pengadaan
Barang dan Jasa Pemprov Lampung Slamet Riyadi, saat dimintai keterangan, Selasa
(11/10/2022).
Ia menerangkan jika para pemenang tender tersebut sebelum
nya telah diminta untuk menandatangani surat perjanjian dengan Pemprov Lampung
untuk tidak menuntut jika pekerjaan tidak terlaksana.
BACA JUGA:
Rencana Pemprov Lampung Pinjam Rp569 M Dana PT SMI Dipastikan Gagal, Ini
Sebabnya
"Memang sudah ada kesepakatan diatas matrai, dimana
jika kerjasama antara Pemprov Lampung dengan PT. SMI tidak terlaksana, maka
para rekanan tidak bisa menuntut apapun," terangnya.
Dikonfirmasi terpisah Anggota Komisi IV DPRD Provinsi
Lampung, Sahlan Syukur, mengungkapkan meski dana pinjaman SMI tidak terlaksana
Pemprov Lampung tetap diminta untuk menjaga kualitas jalan mantap tidak
mengalami penurunan.
"Pemprov bisa memaksimalkan dana yang ada untuk
tetap menjaga kondisi jalan mantap tidak menurun, bahkan kalau bisa meningkat.
Ini dengan memaksimalkan dana yang ada untuk melakukan perawatan jalan yang
mengalami degradasi," katanya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut berharap agar pada APBD
2023 mendatang, Pemprov Lampung bisa mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki
jalan-jalan yang mengalami kerusakan.
"Apalagi jalan yang bisa meningkat perekonomian daerah. Jalan adalah kunci utama. Kalau ekonomi mau tumbuh maka harus didukung oleh infrastruktur yang juga memadai. Apalagi sekarang Covid-19 sudah melandai dan ini momen untuk kebangkitan ekonomi," katanya. (*)
Video KUPAS TV : Polda Lampung Sita Sabu-Pil Ekstasi Senilai Rp37 Miliar
Berita Lainnya
-
Pria Beristri di Bandar Lampung Cabuli Remaja dengan Modus Dijadikan Kekasih
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Kemendag-Kemenko Perekonomian Segera Bahas Usulan Pembatasan Impor Singkong dan Tapioka
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Lepas Dedi Darwis Berangkat Haji
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Air Bersih di Panjang Utara
Sabtu, 10 Mei 2025