Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lampung Fair 2022 yang digelar oleh Apindo Lampung selama dua minggu di PKOR Way Halim telah resmi berakhir. Dari kegiatan tersebut transaksi aktivitas ekonomi yang berhasil dicatat mencapai Rp20 miliar.

Namun jumlah transaksi tersebut dinilai jauh dari target yang sebelumnya telah ditentukan oleh Apindo Lampung. Dimana target awal ditentukan sebesar Rp100 miliar dengan jumlah pengunjung mencapai 700 ribu orang.

Saat dimintai keterangan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, menjelaskan jika pihaknya tidak mempermasalahkan jika target transaksi ekonomi tidak berhasil dicapai oleh Apindo.

"Target sendiri kan yang menentukan diawal adalah Apindo. Pemprov Lampung tidak ada kaitannya dan tidak ikut terlibat didalam pelaksanaan Lampung Fair 2022 kali ini," kata Kusnardi saat dimintai keterangan, Selasa (15/11/2022).

BACA JUGA: Lampung Fair Resmi Berakhir, Perputaran Uang Hanya Rp20 Miliar, Penyewa Stand Mengeluh

Pada kesempatan tersebut Kusnardi mengucapkan terimakasih kepada Apindo Lampung yang telah sukses menggelar Lampung Fair dan ikut membantu mendorong perekonomian daerah.

"Tentunya Pemprov Lampung berterima kasih kepada Apindo yang sudah menggelar Lampung Fair. Serta memenuhi dahaga masyarakat Lampung karena selama pandemi ini Pemprov Lampung tidak mengadakan Lampung Fair," katanya lagi.

Kusnardi juga mengajak kepada semua pihak untuk turut serta menggerakkan perekonomian Lampung ditengah mulai meredanya persebaran pandemi Covid-19.

"Kegiatan Lampung Fair itu sudah turut membantu menggerakkan ekonomi. Kedepan semua pihak diharapkan mampu dan membantu dalam menggerakkan ekonomi Lampung, apapun perannya," kata dia. (*)