• Sabtu, 05 Juli 2025

3 Pentolan Geng Motor Sadis Aniaya Pria Bercelana Loreng Ditangkap Polisi

Selasa, 14 Maret 2023 - 11.47 WIB
607

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tiga pentolan geng motor sadis yang menganiaya pria bercelana loreng di Enggal, Bandar Lampung akhirnya ditangkap polisi di kediamannya pada Senin (13/3/2023) malam.

Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono mengatakan ketiga pelaku tersebut yakni Rama Nanda Saputra (19) warga Kedamaian, Rosulan Abdul Ghani (16) warga Jatimulyo dan Dendi Ezaiansyah (22) warga Sukarame.

"Ketiganya ditangkap setelah anggota reskrim Polsek TKB melakukan penyelidikan dan mendapatkan identitas para pelaku dari saksi-saksi," ujarnya Selasa (14/3/2023).

BACA JUGA: Viral! Geng Motor Sadis Aniaya Pria Bercelana Loreng di Bandar Lampung

Mujiono mengungkapkan ketiga pelaku tersebut tergabung dalam geng motor 'Pusat Bersatu' yang terdiri dari 3 geng motor bernama OKB, Amerika dan Pertem.

"Jadi saat kejadian itu, geng motor pelaku yang bernama Pusat Bersatu ini tawuran dengan geng motor korban bernama All Star Bersatu," ucapnya.

Kini ketiga pelaku tersebut beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Tanjung Karang Barat guna penyelidikan lebih lanjut.

"Kami akan buru juga pelaku lain, barang bukti yang kami amankan yakni satu celana panjang warna hijau milik pelaku berdasarkan rekaman CCTV, satu unit HP Vivo Y18 milik korban dan rekaman CCTV," imbuhnya.

Sebelumnya, viral video seorang pria bercelana loreng menjadi korban amukan geng motor sadis. Video tersebut diunggah oleh salahsatu akun Instagram bernama andre_lelanang.

Terlihat dalam video tersebut, beberapa anggota geng motor menendang pria itu sambil menenteng senjata tajam berupa celurit berukuran besar.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 04.00 dini hari.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan korban bernama Agil Aprima Raga, warga Langkapura.

"Iya, korban mengalami luka di bagian tangan dan kepala akibat benda sajam. Saat ini, korban sedang rawat jalan," ujarnya.

Sementara, Kapenrem 043 Gatam, Mayor CPM (K) Eva Y. Kamal mengatakan korban yang dibacok oleh geng motor tersebut merupakan warga sipil dan bukan anggota TNI.

"Jadi hasil penyelidikan dan pendalaman, korban bukan anggota TNI, tetapi masyarakat sipil yang menggunakan celana loreng TNI," ujarnya. (*)