• Minggu, 06 Juli 2025

Marak Ojol di Bandar Lampung, Ini Kata Pengamat Transportasi

Senin, 05 Juni 2023 - 18.48 WIB
2.2k

Pengamat Transportasi, IB Ilham Malik. Foto: Dok/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait maraknya jasa angkutan online (Ojol) di Bandar Lampung yang dianggap melemahkan pendapatan pengusaha angkutan umum konvensional, Pengamat Transportasi, IB Ilham Malik menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) tidak memiliki inisiatif mengatasi persoalan tersebut.

"Saya melihat pemerintah daerah tidak memiliki inisiatif menyikapi Ojol, sebab Ojol ini besifat terpusat kesitemannya, mungkin Pemerintah Kota tidak percaya diri sehingga urusan Ojol diserahkan kepada Pemerintah Pusat," kata Ilham, saat dihubungi via sambungan seluler. Senin (5/6/2023).

Ilham mengatakan, Pemerintah Pusat tidak memiliki inisiatif atau belum mempunyai regulasi terkait dengan Ojol, kontribusinya terhadap ekonomi juga tinggi, maka ahirnya keberadaan Ojol ini terus berkembang dan inilah yang membuat keberadaan angkutan umum tidak berkembang bahkan mengalami mati suri.

Menurutnya, Pemerintah Kota juga tidak memiliki kebijakan atau respek terhadap pengembangan angkutan umum, hanya berkonsen dengan berkembangnya penggunaan kendaraan pribadi.

Baca juga : Diserbu Ojol Tergerus Jaman, Curhatan Supir Angkot di Bandar Lampung Kian Susah Cari Penumpang

"Disisi lain soal angkutan umum, tidak ada upaya yang strategis untuk terus menerus mengembangkan, Pemerintah Kota setelah mencoba untuk menyerahkan kepada prepasektor pada 2011 untuk pengembangan Bus Rapit Transit (BRT) Bandar Lampung, setelah diserahkan ke swasta dilepas begitu tidak ada upaya pendampingan sehingga mengalami mati suri," ujarnya.

Ia menambahkan, tantangannya sekarang ini adalah apakah Walikota mempunyai visi pengembangan publik transportasi, jika berbicara dulu sudah pernah namun gagal tidak boleh ada alasan seperti itu, justru pengembangan publik tranportasi ini sama halnya seperti merawat jalan-jalan yang ada di Kota Bandar Lampung ini.

"Sama halnya dengan perawatan jalan, ketika sudah dibangun ternyata harus dirawat, diberi taman, diberi lampu, diberi marka diberi media, trotoar perbaikan drenase. Dan semua ruas jalan di Kota Bandar Lampung setiap tahun mendapatkan kucuran dana yang sangat besar, nah itu artinya kan pengembangan transportasi perlu di maintenance di pelihara sama seperti kita ketika memelihara jalan raya kita ini," imbuhnya.

Ilham berharap, walikota yang baru kedepannya mempunyai visi kepengembangan publik transpotasi di Bandar Lampung. Sebab jika publik transport bagus maka pada ahirnya yang lain-lain juga akan bagus.

"Kalau bisa teman-teman DPRD itu jangan berdiam diri, bicaralah kepada Walikota, media lalu diskusikan dengan masyarakat soal pemgembangan Publik transpot ini," harapnya. (*)


Video KUPAS TV : Angkutan Online Menjamur, Penghasilan Angkot Kian Merosot