Terkait Ujian Promosi Doktor, Puji Raharjo: Masyarakat Harus Lebih Peduli Lingkungan

Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo, saat memberikan keterangan. Foto: Yudha/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Puji Raharjo yang baru saja menyelesaikan ujian terbuka promosi Doktor (S3) turut memberikan pesan kepada masyarakat untuk peduli terhadap dampak Lingkungan.
Puji Raharjo yang memilih disertasi isu lingkungan itu mengatakan, masalah keberlanjutan lingkungan hidup merupakan masalah yang saat ini tengah dihadapi oleh masyarakat di tengah pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Oleh karena itu pengelolaan lingkungan menjadi sesuatu yang sangat penting diseluruh aspek bahkan masuk ke dalam lembaga pendidikan.
"Alhamdulillah saya dengan pendidikan terkait dengan ISO 14001-2015 di UIN Raden Intan Lampung, ini sesuatu yang sensitif. Lembaga pendidikan seperti universitas ini. Disini dilahirkan mahasiswa dan penelitian-penelitian yang tentunya kalau dilakukan secara baik akan memberi efek lingkungan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Jadi ini sesuatu yang luar biasa," kata Puji, saat dimintai keterangan di UIN Raden Intan Lampung, Rabu (7/6/2023).
Baca juga : Kakanwil Kemenang Lampung Ujian Promosi Doktor di UIN RIL, Disertasinya Mengulas Tentang Isu Lingkungan
Ia menjelaskan, dalam penerapan strategi implementasi ini tidak hanya dilakukan di lingkungan pendidikan UIN Raden Intan Lampung saja, akan tetapi kedepannya ia berharap juga dapat diimplementasikan pada lembaga pendidikan lainnya termasuk pada madrasah.
"Ya ini kan yang di Universitas yang dipertanding baru yang pertama, mudah-mudahan bisa diimplementasikan di lembaga-lembaga pendidikan yang lain, termasuk Madrasah," lanjutnya.
Baca juga : Rektor UIN RIL Puji Disertasi Ujian Promosi Doktor Kakanwil Kemenag Lampung
Berdasarkan hal tersebut, Puji berpesan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, terkhusus pada aktivitas buruk terhadap kepedulian pada sampah.
"Ya lebihnya yang penting bagaimana semua kita, masyarakat harus peduli terhadap dampak lingkungan pada aktivitas kita. Kita kadang membuang sampah sembarangan, lalu tidak memisahkan sampah plastik dengan sampah organik. Sehingga itu menjadi program kita, tetapi kalau kita ada kesadaran dari diri kita masing-masing dan seluruh warga bangsa ini tentu dampak lingkungan yang seperti tadi bisa kita minimalisir," tuturnya.
Baca juga : Kakanwil Kemenag Lampung Imbau Jamaah Haji Lansia Menghemat Energi
Selain itu, Puji Raharjo yang hari ini baru saja menyelesaikan ujian terbuka promosi Doktor (S3) di UIN Raden Intan Lampung merasa sangat bahagia atas hasil ujiannya yang berjalan lancar dan dinyatakan lulus oleh Ketua sidang Prof. Wan Jamaluddin. Beliau mengaku memulai pendidikan S3 ini diawal Covid 2020 hingga hari ini dalam waktu 3 tahun akhirnya hari ini mampu menyelesaikan ujiannya.
"Alhamdulillah ini saya tepat waktu 3 tahun, saya mulai sejak awal covid 2020 dan ini tahun ke-3," ujarnya.
Dalam proses pengerjaan penelitian, Puji mengaku telah menghabiskan kurang lebih 1 tahun, namun dalam mengangkat isu lingkungan ISO 14001-2015 di UIN Raden Intan Lampung ini sudah dilakukan sejak 3 tahun terakhir.
"Penelitian ini sekitar 1 tahun, dengan mengkaji sesuatu yang sudah berjalan 3 tahun," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : MENGENAL KELAWI, DESA WISATA TERBAIK KE-29 ADWI
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025