Wacana Pengalihan Gedung KCC Jadi Gedung DPRD Disambut Antusias Masyarakat

Tampak bangunan KCC yang terbengkalai kini diwacanakan jadi gedung DPRD Lampung Selatan. Foto: Edu/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Wacana
pengalihan fungsi bangunan KCC (Kalianda Convention Center) menjadi Gedung DPRD
Lampung Selatan mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan masyarakat.
Tak hanya itu, gedung DPRD yang lama pun diusulkan untuk dialihfungsikan menjadi
hotel sekaligus alun-alun kota, sebagai ruang publik baru bagi warga Kalianda.
Ketua LSM Pro Rakyat Lampung, Aqrobin,
menyampaikan dukungannya secara terbuka di grup WhatsApp Lampung Sorganya
Indonesia. Ia menulis, “Good idea! Amazing,” sebagai bentuk apresiasi terhadap
rencana tersebut. Menurutnya, pembangunan gedung KCC yang telah menelan
anggaran besar tidak boleh dibiarkan mangkrak.
“Bangunan itu sudah terlanjur berdiri dan
menyedot uang rakyat yang begitu besar. Bila tidak dilanjutkan, akan menjadi
bangunan mangkrak dan mendatangkan kesan buruk bagi wajah kota Kalianda.
Terlebih letaknya berada persis di depan kantor Pemkab Lampung Selatan,” ujar
Aqrobin.
Ia menilai, sekalipun pembangunan KCC diteruskan, sudah seharusnya fungsi awalnya sebagai pusat konvensi ditinjau ulang. “Untuk Kalianda, kebutuhan akan pusat konvensi belum terlalu mendesak. Lebih baik difungsikan menjadi gedung DPRD yang representatif agar wakil rakyat dan para stafnya memiliki ruang kerja yang nyaman dan memadai,” lanjutnya.
BACA JUGA: Wacana Pengalihan Fungsi KCC Jadi Gedung
DPRD Lamsel Dapat Dukungan Pimpinan Legislatif
Aqrobin juga menyinggung kondisi gedung DPRD
saat ini yang dinilai tidak layak pakai. Ruang komisi sangat kecil sehingga
beberapa di antaranya harus menumpang di ruang sekretariat dewan. Akibatnya,
ruang sekretariat pun menjadi sempit dan tidak optimal dalam menunjang kerja
kelembagaan DPRD.
"Kalau gedung dewan dipindah ke gedung
KCC, hasilnya bisa menjadi ikon baru Kota Kalianda. Bangunannya megah, letaknya
strategis. Sementara gedung DPRD yang lama bisa dijadikan hotel dan alun-alun.
Jalan yang membelah area dewan dan Lapangan Korpri bisa ditutup dan dijadikan
satu kawasan. Jalan masuknya cukup dari sisi depan Pemkab," ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Dewan Anak Adat
Lampung, Andi Azis, SH. Warga Kecamatan Katibung itu juga mendukung penuh
pengalihan fungsi bangunan KCC. “Saya sangat setuju jika pembangunan KCC
dilanjutkan dan dijadikan gedung DPRD,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari kalangan jurnalis.
Wartawan senior, Ahmad Sopian, menilai kelanjutan pembangunan KCC harus menjadi
prioritas pemerintahan saat ini. “Jadikanlah sebagai gedung DPRD. Kita butuh
gedung wakil rakyat yang layak dan representatif,” ujarnya.
Dari kalangan legislatif, Anggota DPRD dari
Fraksi PKS, Bowo Edy Anggoro, menyatakan bahwa fraksinya sangat mendukung
rencana pemindahan kantor DPRD ke gedung KCC.
“Gedung dewan saat ini memang sudah tidak
memadai. Ruang komisi menggunakan ruang kerja staf DPRD, dan tiap ruang berbeda
ukurannya. Sementara semestinya, DPRD memiliki ruang fraksi yang layak. Saat
ini ada delapan fraksi, maka setidaknya harus tersedia delapan ruang fraksi,”
kata Bowo.
Ia juga menambahkan bahwa jika gedung DPRD
yang lama dijadikan hotel dan alun-alun, hal tersebut akan sangat bermanfaat
untuk mendukung sektor pariwisata di Kalianda. Menurutnya, keberadaan hotel
representatif di pusat kota akan menjawab kebutuhan wisatawan yang kerap datang
ke pantai-pantai di wilayah pesisir Kalianda namun menginap di Kota
Bandarlampung.
“Jika tersedia hotel yang memadai di
Kalianda, wisatawan akan memilih menginap di sini. Malam harinya mereka bisa
keluar berjalan-jalan, membeli makanan, jajanan, atau souvenir. Ini akan
menjadi sumber ekonomi baru bagi warga Kalianda,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Terungkap! Ini Kronologi dan Motif Pembunuhan Pegawai Koperasi di Lampung Selatan
Jumat, 01 Agustus 2025 -
Polisi Ungkap Identitas Mayat Mengambang di Sungai Kroya Lampung Selatan
Kamis, 31 Juli 2025 -
Sebelum Ditemukan Tewas, Pegawai Koperasi di Lamsel Sempat Pamit dan Video Call Pacar
Kamis, 31 Juli 2025 -
Susul Dirut, Bendahara BUMD PT. Lampung Selatan Maju Jadi Tersangka Korupsi
Kamis, 31 Juli 2025