Soal Kematian Andara, Hendra : Kami Pantau dan Investigasi

Kupastuntas.co, Way Kanan - Ketua Komisi IV DPRD Way Kanan Hendra, memperingati penyidik Satreskrim Polres Way Kanan dan Dinas Kesehatan Pemkab setempat, agar profesional dalam menindaklanjuti peristiwa kematian Andara Fathi Soleha, balita 7 bulan, putri pertama pasangan Darwis dan Herawati, warga Bengkulu, Kecamatan Gunung Labuhan, yang meninggal usai meminum obat dari pihak Rumah Sakit Hi. Kamino (RSHK) beberapa waktu lalu.
Menurut Hendra, saat ini kawan-kawan Komisi IV DPRD Way Kanan sudah membahas terkait peristiwa kematian almarhumah yang diduga kuat meninggal lantaran adanya kesalahan dokter RSHK dalam memberikan obat kepada korban sewaktu dirawat.
BACA : Terbukti Korupsi, PNS di Pesibar Ini Terancam Dipecat
BACA : Demi Tingkatkan Kualitas Kopi Daerahnya, Pemkab Lambar Gunakan Cara Ini
“Sudah kita bicarakan tingkat komisi. Saat ini kita berikan kesempatan kepada dinas kesehatan dan Polres Way Kanan untuk melakukan penyelidikan. Tetapi kita pantau perkembangannya. Dimana, dalam waktu dekat kami akan investigasi secara menyeluruh,”ujar Hendra saat dikonfirmasi terkait langkah Komisi IV bidang Kesehatan itu dalam kasus Andara, Minggu (22/7/2018).
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan Farida Aryani, mengatakan dalam investigasi tim Dinkes ke RSHK Kamis (19/7/2018) kemarin tim tidak menyita alat bukti apapun.
BACA : Bejat! Seorang Pria Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya Sendiri
BACA : Pemkab Tubaba Umumkan Jumlah Bakal Calon Kepalou Tiyuh, Simak Selengkapnya Disini
“Tim hanya melakukan wawancara mengumpulkan bahan keterangan semua petugas RSHK terkait kasus tersebut. Dimana, tim mengutamakan terkait SOP dan Protam yang dilaksanakan pihak RSHK dalam penanganan almarhumah sewaktu dalam perawatan sebelumnya,”tegas Kadis via telpon.
Farida menambahakan kembali, langkah selanjutnya hanya menunggu tim ahli turun melakukan investigasi.
BACA : Waspada! Ombak Capai 3 Meter di Wilayah Barat Lampung, BMKG Himbau Begini
BACA : Keluarga Cendana di Partai Berkarya Ancaman Serius Bagi Partai Papan Atas
“Kesimpulan akan ditentukan setelah tim saksi ahli sudah menerima semua keterangan. Jadi hasil investigasi Dinkes belum bisa dijelaskan sekarang tunggu tim ahli selesai,”pungkasnya. (Indro)
Berita Lainnya
-
BKSDA Pasang Perangkap Beruang di Way Kanan Usai Seorang Nenek Tewas Diterkam
Jumat, 20 Juni 2025 -
Tim Gabungan Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Way Kanan, Dua Penambang Diamankan
Jumat, 20 Juni 2025 -
Nenek di Way Kanan Tewas Saat Petik Kopi, Diduga Diterkam Beruang
Rabu, 18 Juni 2025 -
Program MBG, Bara JP Minta DPRD Turun Cek Dapur Umum di Bhakti Negara Way Kanan
Kamis, 12 Juni 2025