• Selasa, 30 April 2024

Belasan Pebisnis Australia Jajaki Investasi di Provinsi Lampung

Senin, 29 April 2019 - 09.33 WIB
42

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 35 warga Australia yang tergabung dalam Australian Rural Leadership Program diperkenalkan berbagai potensi yang ada di Provinsi Lampung oleh pengurus BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung di Sumit Bistro Lampung, Minggu (28/4/2019).

Sekretaris BPD Hipmi Lampung Adhitya Saputra mengungkapkan, kedatangan anggota Australian Rural Leadership Program untuk mengetahui potensi apa saja yang dimiliki Provinsi Lampung.

"Iya, jadi mereka datang untuk mengetahui apa saja yang ada di Lampung. Oleh karena itu kami dari HIPMi yang menaungi usaha di Lampung mencoba menerangkan kepada mereka. Sehingga mereka tahu bahwa di Lampung juga memiliki potensi usaha yang prospek seperti perkebunan dan wisata," jelasnya.

Adhitya mengatakan, potensi usaha di Lampung sebenarnya tidak kalah dengan Bali maupun daerah lainnya. Inilah, lanjut dia, yang menjadi fokus untuk disampaikan kepada para pebisnis dari negara lain bahwa di Lampung juga memiliki kopi yang enak dan pariswisata yang menarik dan indah.

"Ini kami lakukan guna menarik wisatawan dari luar Lampung. Serta memberikan informasi bahwa kopi di Lampung itu enak dan pemandangan pantai juga bagus. Kami juga menunjukan banyak pengusaha muda di Indonesia sudah sukses termasuk di Lampung. Jadi nggak hanya Bali saja, tapi Lampung juga bagus," ujarnya.

Sementara itu Rossi Zen selaku PIC Australian Rural Leadership Program di Lampung mengatakan ada sekitar 35 peserta hadir dalam kunjungan ke Lampung dari berbagai background. Dikatakan, Australian Rural Leadership Program memiliki program pelatihan leadership selama 15 bulan, dan salah satunya kunjungan ke Lampung.

Baca Juga: Walhi: 80 Persen Bukit dan Gunung di Bandar Lampung Rusak

"Mereka punya program 15 bulan untuk latihan leadership. Nah pesertanya ini rata-rata manajer di Australia, kebanyakan middle up, GM hingga CEO, ada juga dari orang-orang pemerintahan. Ini memang program nasionalnya Australia," terang Rossi.

Rossi juga mengatakan, alasan pihaknya memilih Lampung dikarenakan dirinya tahu bahwa Lampung sendiri memiliki potensi yang cukup besar namun eksposnya belum maksimal.

"Iya jadi alasan memilih kunjungan di Lampung karena Lampung provinsi potensial tapi eksposenya belum banyak. Kebetulan mereka punya network di Lampung dan ingin melihat potensinya. Selain Lampung, tujuan lainnya yang dikunjungi Bandung dan Yogyakarta. Jadi untuk para member, traveling juga sekaligus untuk melihat potensi dan culture-nya di Lampung," tandasnya. (Sule)

Editor :