Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Peternakan Kabupaten setempat memastikan jika stok daging sapi dan ayam menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini mencukupi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan juga daging-daging yang beredar di Kabupaten Tubaba dijamin Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (Asuh).

Dikatakan oleh drh. Nazaruddin Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tubaba didampingi oleh Supardiono Kabid Peternakan bahwa, ketersediaan daging sapi di Kabupaten Tubaba sampai dengan lebaran nanti dipastikan mencukupi. Mengingat, banyaknya populasi peternakan yang digeluti oleh para peternak sapi di Tubaba saat ini memastikan jika ada banyak sapi yang sudah siap panen.

BACA: Polres Lamtim Musnahkan 1.668 Botol Miras dan 2.743 Liter Tuak

BACA: Bersyukur Meraih Predikat WTP, BP2KAD Mesuji Adakan Bukber

"Ketersediaan barang (sapi) kita memang terpenuhi untuk konsumsi sampai lebaran nanti. Memang wajar karena peternakan sapi tempat kita ini semakin banyak peminatnya. Untuk lebaran saja Sapi yang siap sembelih ada sekitar 125 ekor,"kata Supardiono diruang kerjanya, Rabu (6/6/2018).

BACA: Satnarkoba Polres Tulang Bawang Gerebek Pesta Narkoba dan Amankan Empat Pelaku

Hanya saja, lanjut dia, untuk ayam dan telur di Kabupaten Tubaba masih dipasok dari luar daerah. Namun, terang dia, Dinas Peternakan Kabupaten Tubaba masih tetap berperan mengawasi hingga daging ayam dan telur tersebut dipastikan Asuh.

"Kalau ayam dan telur memang masih banyak di pasok dari luar daerah tetapi masih tetap di pantau,"ucap dia.

Bahkan, lanjut Supardiono, Kabupaten Tubaba merupakan lumbung peternakan kambing, sehingga selama ini para peternak kambing menyuplai kambing hingga ke luar daerah termasuk Ibu Kota Jakarta.

BACA: Polres Lampung Utara Musnahkan Ratusan Botol Miras Sitaan

BACA: Siaga Bencana, BPBD Tanggamus Beli Satu Unit Excavator       

BACA: Terjunkan Ratusan Personil dan Sniper Polres Tanggamus Siap Amankan OKK 2018

BACA: Puluhan Pegawai Lamtim Bolos Kerja, Bupati : Mereka Digaji Dengan Uang Rakyat Tapi Tetap Malas

"Kalau kambing sendiri kita surplus, bahkan kirim keluar daerah, ke Jambi, Palembang, Jakarta dan daerah-daerah lain,"tuturnya.

Dijelaskan dia, Pemantauan hewan ternak sendiri dilakukan oleh Bidang Kesehatan Hewan. Supardiono menegaskan sampai saat ini tidak ada masalah dengan peredaran produk ternak.

"Hanya saja harga daging ayam yang tinggi, ya karena fluktuatif, jadi wajarlah. Tetapi masih harga umum pasar, tidak semau-maunya pedagang jual. Daging sapi Rp120 ribu, Ayam Rp35 sampai Rp40 ribu. Kalau ayam kampung 75 sampai 100 per ekor,"pungkasnya. (Irawan)