Program PKT Pemdes Kubuhitu Telah Direalisasikan

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Program Padat Karya Tunai (PKT) Desa Kubuhitu, Kecamatan Sungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara tahun 2018 telah berjalan.
Pera Saputra, Kepala Desa Kubuhitu, Kecamatan Sungkai Barat, mengatakan program PKT tersebut merupakan bagian dari realisasi Dana Desa (DD) tahun 2018 di desanya yang dialokasikan untuk perbaikan jalan dan perapihan siring jalan lingkungan desa.
"PKT atau Padat Karya Tunai ini merupakan program DD pusat, yang dialokasikan di dalam program ini sebesar 30 persen dari anggaran Dana Desa," kata Pera Saputra, Minggu (29/7/2018).
BACA : Pansus Akan Panggil Kembali Barlian, Jika Kembali Mangkir ini Konsekuensinya
BACA : Kata Siapa Sehat Itu Mahal, Begini Caranya Agar Tubuh Sehat
Menurutnya, pada saat melaksanakan kegiatan tersebut hadir ditengah-tengah masyarakat Desa Kubuhitu, seperti dari pendamping tekhnis, pendamping desa, PLD, Camat, Babinsa, Babinkamtibmas serta LPM dan jajaran BPD setempat.
"Realisasi PKT ini untuk perbaikan jalan, perapihan siring jalan lingkungan desa yang panjangnya 3000 meter," lanjutnya.
BACA : Kala Dinasti Politik Zulkifli Hasan Tersandung KPK
BACA : Dendi Minta Pengelolaan Museum Transmigrasi Diserahkan ke Pemda
Setelah pelaksanaan kerja yang dilakukan pada hari Sabtu (28/7/2018) lalu, pemerintah desa tersebut merealisasikan biaya untuk para pekerja yang dialokasikan melalui anggaran pembayaran HOK telah diberikan jajarannya kepada para pekerja.
"Kemarin untuk honor HOK (harian orang kerja) sudah kita realisasikan, dan pelaksanaan dari program PKT ini juga telah berjalan yang menurut kami dari pemerintah desa sudah sesuai dengan petunjuk untuk pelaksanaannya," jelas Pera Saputra. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Korban KDRT di Lampura Dilaporkan Balik, Kuasa Hukum Tuding Ada Upaya Balikkan Fakta
Sabtu, 30 Agustus 2025 -
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025