Masalah Lahan, Warga Ancam Tutup Jalan PT GGF
Ida Bagus Nyomanrai, ketua tim mediasi (baju merah) seusai melerai ratusan masyarakat yang berkumpul di kediamannya di Desa Rajabasalama Induk, Kecamatan Labuhanratu, Kamis (5/12/2019). Agus Susanto.
Setelah diberi pengarahan dengan ketua tim mediasi, seratusan warga yang berniat melakukan aksi tadi mengurungkan niatnya, namun, kata Nyoman, jika dalam pekan ini tidak ada mediasi yang baik, sebagai tim mediasi tidak lagi bisa mencegah keinginan masyarakat yang akan melakukan unjukrasa menutup jalan perusahaan.
Sementara itu, Subakir salah satu dari ratusan warga yang mengklaim kepemilikan lahan di perusahan pengolah buah tersebut, dalam waktu satu minggu kedepan jika tidak ada tanggapan dari pemerintah dan perusahaan maka tekad untuk menutup jalan perusahaan akan dilakukan. “Niat kami sudah bulat jika persoalan lahan tidak ada solusi, maka solusi kami adalah gelar aksi,” tegasnya.
Berita Lainnya
-
SPBN Margasari Diresmikan, Jadi Harapan Baru Nelayan Lampung Timur
Rabu, 12 November 2025 -
Malam Penjaga Ladang di Tepi Hutan Way Kambas
Sabtu, 08 November 2025 -
Toko Sembako di Desa Labuhanratu Lampung Timur Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kamis, 06 November 2025 -
Nelayan Lansia Asal Lampung Timur Hilang di Laut, 4 Hari Pencarian Masih Nihil
Sabtu, 01 November 2025









